Maka dari itu, saya akan memberikan nilai-nilai MLM bisnis yang ada di bisnis MLM agar anda yang sedang atau ingin mengikuti/menjalankan bisnis MLM tidak tersesat oleh informasi-informasi yang ada di program bisnis MLM itu sendiri.
Apa saja nilai-nila MLM bisnis menurut Robert T Kiyosaki? (2008 : v - vi)
Nilai MLM Bisnis #1: Nilai Pendidikan Bisnis Yang Mengubah Hidup
Robert T Kiyosaki memberikan istilah “mengubah ulat menjadi kupu-kupu” atau “program pendidikan yang mengubah hidup.”
“Jadi ketika saya berbicara tentang pendidikan bisnis yang mengubah hidup, saya berbicara tentang pendidikan yang cukup kuat untuk mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Saat anda menyelidiki rancangan pendidikan sebuah bisnis pemasaran jaringan, saya menyarankan rancangan pendidikan yang mempunyai kekuatan untuk membuat perbedaan besar dalam hidup anda.”
Nilai MLM Bisnis #2: Nilai Pindah Kuadran Bukan Sekedar Berganti Pekerjaan
Ada 4 kuadran dan 4 kuadran dibagi menjadi 2 kuadran menurut Robert dalam buku Cashflow Quadrant.
Kuadran kiri:
- Karyawan (employe, kuadran E)
- Bisnis kecil atau pekerja mandiri (small business, self employe, kuadran S)
Kuadran kanan:
- Bisnis besar (kuadran B, big business)
- Investor (kuadran I)
Walaupun agak membingungkan saya mengenai kuadran bisnis kecil (kiri) dan kuadran bisnis besar (kanan), tetapi ikuti sajalah demi memudahkan kesesuaian dengan pendapat Robert.
Pindah kuadran bukan sekedar pindah. Karena bagi kebanyakan orang pindah kuadran sangat sulit. Masalah diri pribadi yang menjadi penghalang besar.
Robert Kiyosaki (2008 : 34) pernah ditanya, “Bagaimana saya pindah kuadran?”
Jawab Robert Kiyosaki, “Mengapa anda tidak bergabung dengan perusahaan pemasaran jaringan?”
Alasannya karena memang perpindahan kuadran bukan semudah membalikkan tangan atau perkara yang mudah diselesaikan dalam satu malam.
Pentingnya mengikuti program bisnis MLM karena memang pendidikan kuadran kanan yang ditekankan.
Maka dari itu, pentingnya meneliti dengan benar pada bisnis pemasaran jaringan alias bisnis MLM adalah agar menemukan program pendidikan yang mampu membuat siap menjalani hidup di kuadran kanan.
Nilai MLM Bisnis #3: Nilai Akses Ke Bisnis Kuadran ‘B’ Tanpa Biaya Tinggi Untuk Membangun Dan Memertahankan Bisnis.
“Kalau kuadran B (big business) jauh lebih baik dibanding semua kuadran yang lain, kenapa tidak lebih banyak orang memulai bisnis kuadran B” seseorang bertanya kepada Robert T Kiyosaki (2008 : 47).
Jawab Robert adalah karena memang membutuhkan modal besar alias mahal. Bila menyangkut modal maka besarnya tidak hanya sekedar uang tetapi modal dibalik uang pun harus besar.
Bisnis besar membutuhkan kesiapan untuk sukses besar atau kegagalan besar.
Solusi dari mahalnya memasuki kuadran B adalah memasuki bisnis pemasaran jariangan yang memang tergolong murah.
Nilai MLM Bisnis #4: Nilai Investasi Dalam Investasi Yang Sama Dengan Orang Kaya.
Robert (2008 : 64) memberikan saran kepada orang yang ingin bisa berinvestasi sepadan dengan investasi orang kaya adalah dengan melihat bisnis MLM. Karena memiliki keunggulan investasi yang ditawarkan bisnis MLM alias bisnis pemasaran jariangan.
Kiyosaki juga berkata (2008 : 64),
“Orang-orang sukses dalam bisnis pemasaran jaringan sanggup berinvestasi dalam investasi yang sama dengan yang dilakukan orang-orang sangat kaya. Kebanyakan orang di kuadran E dan S tidak sanggup berinvestasi dalam investasi orang kaya karena mereka tidak memperoleh banyak uang.”
Nilai MLM Bisnis #5: Nilai Menghidupkan Impian
Saat saya aktif menjalankan bisnis pemasaran jaringan alias bisnis MLM (walau secara finansial saya justru rugi), saya memang dididik untuk memiliki impian dari tujuh langkah sukses yang sepertinya sebagai program pendidikan bisnisnya.
Dan ini sejalan dengan apa yang dikatakan Robert T Kiyosaki (2008 : 90), “Salah satu nilai terpenting yang saya temukan dalam bisnis pemasaran jaringan yang bagus adalah mereka menekankan pentingnya mengejar dan menghidupkan impian mereka. ”
Nilai MLM Bisnis #6: Nilai Sebuah Jaringan
Ini berkaitan dengan hukum Metcalf yaitu:
Nilai ekonomis sebuah jariangan = jumlah pengguna2 (pangkat dua)
Bila dalam praktek bisnis pemasaran jaringan alias bisnis MLM maka nilai MLM bisnis seperti ini.
Anda masih sendiri bekerja, maka tidak ada nilainya.
Bila anda berhasil mengajak gabung dua orang, maka akan membentuk jaringan baru menjadi 4 karena masing-masing jaringan mengajak dua orang.
Inilah yang menjadi polemik bisnis pemasaran jaringan (bukan jaringan bisnis seperti waralaba) dengan istilah bisnis “piramida” atau “yang di atas yang untung/kaya”.
Menurut cara pandang perbandingan maka bisnis pemasaran jaringan bukan bisnis piramida karena berbeda dengan bisnis konvensional. Tetapi menurut cara “pandang kerja atau finansial” maka bisnis MLM adalah bisnis piramida alias “untung di atas”.
Tetapi bila sistem jaringan menggunakan sistem binari (keseimbangan) seperti bisnis MLM yang pernah saya ikuti maka yang di atas justru bisa tidak lebih kaya daripada yang dibawah. Karena besarnya komisi berdasarkan keseimbangan antara kanan dan kiri jariangan.
Nilai MLM Bisnis #7: Nilai Kepemimpinan
Robert berkata (2008 : 118),
“Pada usia yang sangat muda, saya menyadari pentingnya kemampuan berbicara seseorang, tetapi lebih dari sekedar berbicara, saya menyadari nilai dari kemampuan memimpin dan menginspirasi. Setelah meneliti program pendidikan dari banyak bisnis pemasaran jaringan, saya memperhatikan bahwa salah satu keahlian terpenting yang mereka kembangkan dalam diri orang adalah kepemimpinan.”
Demikianlah nilai-nilan MLM bisnis yang bisa anda jadikan pedoman dalam menilai bisnis MLM yang akan anda ikuti.
Referensi: Robert T Kiyosaki, Business School, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar