Bagaimana Tips Memulai Bisnis Toko Online Sebagai Reseller Sistem Dropship untuk Pemula?
Sebelum menjelaskan mengenai tips memulai bisnis toko online sebagai dropship, terlebih dahulu saya menjelaskan bahwa artikel di bawah sebagian besar mengambil dari penjelasan GM Susanto, mentor saya. Saya ambil dari berbagai sumber, baik berbayar maupun free sehingga bersifat acak.
Jadi, penjelasan di bawah benar-benar memiliki nilai bobot yang tidak sembarangan. Karena GM Susanto sendiri adalah praktisi toko online yang sudah sukses menjual produk fisik dengan omset miliyaran.
Tips di bawah, barangkali akan menginspirasi anda untuk bisa menjalankan bisnis toko online.
Dan, bukan hanya anda tetapi saya pun betul-betul berusaha memanfaatkan tips di bawah untuk membangun toko online karena secara jujur saya masih kesulitan (baca: modal minim dan pengetahuan produk fisik masih belum paham).
Okey, saya memulai saja.
Sebelum memulai bisnis toko online pastinya adalah mengawali dengan riset pasar. Ya, seperti yang GM Susanto sarankan. Dalam hal ini meriset di Google Adwords. Penjelasan riset pasar, anda bisa cari di YouTube.
Saya anggap bahwa anda sudah meriset pasar. Tentu dengan melakukan riset pasar, anda melihat sebuah kebutuhan akan sebuah produk. Dalam arti, banyak orang yang mencari dengan kata kunci produk tertentu misalnya jumlah pencarian “Baju Batman Anak” sekitar 10.000/bulan.
Maka nilai pencarian 10.000/bulan adalah sebuah pertanda mengenai kebutuhan orang-orang pada produk tertentu, dalam hal ini “baju batman anak”.
Hal yang terbaik adalah ketika banyak kebutuhan mengenai produk tertentu maka sedikit sekali yang menyediakan alias sedikit yang menjual produk yang banyak dibutuhkan pengunjung.
Pengunjung biasanya kalau masalah produk fisik lebih menggunakan produk spesifik. Karena biasanya tidak terlalu banyak orang berbagi informasi mengenai produk fisik. Bila butuh baju, ya baju yang sekiranya tertarget dalam hal ini “Baju Batman Anak”.
Maka tugas anda yang akan menjual produk fisik secara online, utamakan produk yang spesifik.
Selanjutnya adalah menyediakan produk.
Dalam bisnis toko online ini, lebih baik memakai produk orang lain dengan sebutan reseller di bisnis yang memakai sistem dropship. Artinya adalah, segala permodalan dan sistem diserahkan pada orang lain (suplier) dan anda sebagai tenaga penjual berusaha menjual produk orang lain dengan harga sesuai anda sendiri.
Namun bukan berarti anda tidak membutuhkan modal karena anda pun membeli sebagian produk dari supliyer di saat ada transaksi penjualan ke toko online anda. Intinya anda hanya mengurusi sebagian kecil saja.
Dengan menjadi reseller, maka anda tidak perlu pengetahuan khusus mengenai produk. Justru anda akan belajar memahami produk yang dijual. Ini nilai plus mengikuti program reseller toko online.
GM Suasnto memberikan tujuannya memakai sistem sistem reseller di bisnis sistem dropship yaitu:
1. Seblum anda berjualan sendiri alias memakai produk hasil modal sendiri, anda harus tahu bagamana model produk yang disukai oleh pembeli itu dengan cara dropship.
2. Dengan dropship anda bisa test harga jual dari kompetitor apakah kemahalan/kemurahan/sesuai tidak dengan barangnya.
3. Dengan dropship, anda bisa tahu karakteristik buyer anda baik itu dari demografi, jumlah uang rata2 yg dibelanjakan, dll.
4. Dengan dropship, anda bisa tahu masalah di lapangan yang biasa terjadi (misal komplain kualitas barang, komplain foto tidak sama dengan aslinya, dst) dan tahu bagaiman solusi terbaiknya.
5. dll
Intinya hanya dengan dropship anda bisa menghemat cost untuk mendapatkan data riset produk yg akan anda jual online.
Karena dropship itu awal memulai, tujuan akhirnya jualan produk sendiri. Artinya adalah, anda menggunakan modal sendiri untuk membeli kebutuhan produk yang akan dijual di website toko online anda atau anda memproduksi sendiri produknya.
Lalu bagimana kita memulainya?
Jika anda memutuskan menjalankan sistem dropship, silahkan Anda menjadi user/pembeli dari suplier/calon partner bisnis anda dulu, why?
1. Kemungkinan orang beli akan meningkat 2x lipat ketika mereka tahu bahwa anda juga user karena ketika anda menjelaskan bobotnya pasti berbeda dengan mereka yang hanya jualan saja.
Ini adalah teknik umum dalam sebuah bisnis. Anda tidak akan mampu memikat pengunjung untuk membeli kalau diri anda tidak mengerti produk yang sedang dijual.
Saya sendri selalu memfokuskan pada pembahasan produk yang dijual. Urusan banyak yang beli atau tidak, yang penting saya sudah berusaha menampilkan “bisnis yang hidup” di bisnis tanpa suara ini alias bisnis online.
Bila anda ingin menjual produk orang lain misalnya “baju batman anak” maka setidaknya anda membeli untuk kepentingan anak anda. So, ada nilai plus mengenai produk yang anda jual.
2. Dengan menjadi user, paling tidak anda bisa mengerti pelayanan dari "calon partner" yang ingin Anda bantu jualkan produknya. Jangan sampai anda malah dimarah-marahi pembeli karena produknya jelek/tidak sesuai dengan foto, rusak, kirimnya telat, dll.
Sehingga penting menjadi pembeli alias orang yang merasakan produk dan pelayanannya sebelum menjadi reseller di bisnis yang menerapkan sistem dropship.
3. Sampaikan hak-hak anda sebagai reseller dropship misalnya, harus mencantumkan nama/alamat situs anda, dst dan minta personal garansi dari partner anda (ini penting).
Co: personal garansi di dunia offline sepeti misalnya, anda bayar gratis jika tidak dapat struk pembayaran, dst
Jika partner anda adalah pebisnis/minimal punya kredibilitas dan ingin terus menjalin hubungan dengan banyak orang, dia mengerti apa itu arti personal garansi dan pasti akan memberikan kepada anda
Apakah harus ribet dg surat pernyataan, dan sejenisnya?
Ya tidak perlu seribet itu, toh anda juga belum tentu ada performa-kan. Kalau belum terbukti bisa menjual, terus ribet minta ini minta itu, partner/supplier kita pun biasanya sulit mengabulkan semua permintaan kita.
Terkecuali jika kita rutin mulai menjual produk dropship dalam jumlah lumayan dan intensitas sering, kita bs minta PERSONAL GARANSI untuk mencegah hal2 yang tidak anda inginkan secara tertulis (kirim via email/fax), sehingga suatu hari anda bisa gunakan itu ketika partner anda curang.
Perlu waktu untuk anda bisa temukan partner bisnis yang amanah, namun ingat tujuan akhir anda adalah Memiliki Toko Online Dengan Produk Sendiri. Inilah yang menjadi motivasi saya menjadi dropship
4. Idealnya ketika menjadi reseller dropship, jangan menjual 1 produk sama yang berasal dari satu situs saja.
Ketika anda ambil dropship, biasanya anda akan nego dan dikasih di luar harga retail, misalnya, harga retail dari supplier itu Rp. 70.000 dan anda dapat harga Rp. 60.000 dan anda jual di situs anda juga sama yaitu Rp. 70.000 -. Misalnya suatu hari customer anda liat produk di online shop suplier (karena foto produknya sama) dia akan berpikir,"Ah harganya sama kok" atau kalo mahal selisih dikit, dia bisa berpikir "Tapi kok beberapa item tidak ada ya.." (ya iyalah, kan anda ambilnya di beberapa suplier)
Itu dulu penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat untuk anda dan tentunya secara khusus untuk saya sendiri.
Jika Anda Ingin Belajar Lebih Lengkap Dari Apa Yang Sudah GM Susanto lakukan yaitu “Bagaimana Cara Menjual Produk Fisik Anda Secara Online Dan Mendapatkan Order Pertama Kurang Dari 24 Jam Dengan Belajar Dari STUDI KASUS TOKO ONLINE GM SUSANTO Untuk Diterapkan Di Toko Online Anda”, Segera Menjadi Member, Klik Disini Untuk Mendapat Panduannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar