Saya akan menjelaskan sekali lagi kuadran-kuadran sumber uang menurut Robert Kiyosaki. Dan memang diharapkan saya selalu menjelaskan seerti gambar di bawah ini karena pengunjung yang datang belum tentu membaca dari awal artikel yang saya tulis.
A. Kuadran kiri terdiri dari:
- E = singkatan dari kata “Employe” yang artinya karyawan/tenaga kerja/buruh.
- S = singkatan dari “Self-Employe” yang artinya orang yang bekerja sendiri alias kerja mandiri atau S bisa disebut juga “Small Busines Owner yang artinya pengusaha kecil”
B. Kuadran kanan terdiri dari:
- B = singkatan dari “Business Owner” yang identik dengan “Big Business” yang artinya pemilik bisnis, bisnis besar.
- I = Investasi yang artinya adalah menanam modal.
Saya sudah menjelaskan bahwa pindah kuadran bukan sekedar pindah. Maksud pindah kuadran adalah dari sisi kiri ke sisi kanan. Perlu perjuangan lahir dan batin untuk pindah. Karena bagi kebanyakan orang pindah kuadran ke sisi kanan sangat sulit dan mahal.
Robert Kiyosaki (2008 : 34) pernah ditanya pada seseorang setelah membaca buku Cashflow Quadran karya-nya yaitu mengenai cara-cara pindah kuadran.
Jawaban dari Robert Kiyosaki justru menyarankan untuk bergabung pada bisnis pemasaan jaringan alias bisnis MLM karena cara ini adalah cara yang paling murah namun tidak murahan
Perpindahan kuadran bukan semudah membalikkan tangan atau perkara yang mudah diselesaikan dalam satu malam.
Robert mengkisahkan tentang pengalaman dirinya pada proses perindahan kuadran. Ia memiliki dua ayah yang bertolak belakan cara pandang mengenai cara menghasilkan uang.
Andai saja Robert T Kiosaki tidak mendapatkan bimbingan dari ayah kaya (ayah palsu) mengenai bisnis kuadran B maka ia akan menjalani seperti yang ayah asli ajarkan. Ia dilahirkan dari keluarga pendidik yang terpelajar. Dalam keluarganya, pendidikan yang baik dan pekerjaan atau profesi yang terjamin merupakan nilai utama yang sangat penting.
Dari sini Robert pun mendapat daya tarik yang saling menarik dirinya antara terjun pada kuadran kanan atau atau mengikuti sarana keluarganya khususnya ayah aslinya.
Robert Kiyosaki mengatakan bahwa bila ia berpaling alias pindah ke kuadran kanan berarti berpaling dari nilai keluarganya. Itulah alasan Robert bahwa dirinya sulit untuk pindah ke kuadran kanan.
Saat Robert Kiosaki memutuskan untuk pindah ke kuadran dan berpaling dari kuadran yang diajarkan keluarganya, tentu orang tuanya tahu mengenai hal ini. Ayah dan ibunya sangat kecewa dengan keputusan yang diambil Kiyosaki.
Pengalaman kesulitan Robert pindah ke kuadran kanan tentulah tidak semuanya sama dengan pengalaman kesulitan saya dan banyak orang.
Intinya adalah perpindahan kuadran memang bukan proses satu malam.
Sehingga bila ini dilakukan pada kebanyakan orang yang belum ada kesiapan perpindahan (baik materi atau non materi) ke kuadran kanan, maka secara pasti akan menghancurkan dirinya.
Solusi yang diberikan Robert adalah mengikuti pemasaran jaringan alias bisnis MLM untuk belajar pindah dari kuadran kiri ke kuadran kanan.
Menurut saya, memasuki bisnis MLM adalah salah satu solusi saja untuk memasuki bisnis kuadran B. Karena di Indonesia tidak banyak bisnis MLM yang benar-benar mendidik untuk mengajari bisnis kuadran B.
Karena tidak sembarangan memilih bisnis MLM. Ada keriteria yang harus diperhatikan pada bisnis MLM sebelum memasukinya.
Diantaranya adalah, seperti yang dikatakan Robert, bisnis MLM alias bisnis pemasaran jaringan seharusnya memiliki program pendidikan sebagai berikut (2008 : 14):
- Sikap terhadap kesuksesan
- Kepemimpinan
- Komunikasi
- Keahlian manusia
- Keahlian mental
- Manajemen uang
- Keahlian berinvestasi
- Pendidikan tangungjawab
- Manajemen waktu
- Rancangan impian/cita-cita
- Sistematisasi
Bila disimpulkan adalah seperti yang dikatakan Robert (2008 : 13),
“Jadi ketika saya berbiacra tentang pendidikan bisnis yang mengubah hidup, saya berbicara tentang pendidikan yang cukup kuat untuk mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Saat anda menyelidiki rancangan pendidikan sebuah bisnis pemasaran jaringan, saya menyarankan rancangan pendidikan yang mempunyai kekuatan untuk membuat perbedaan besar dalam hidup anda.”
Referensi: Robert T Kiyosaki, Business School, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar