Anda bisa mengikuti situs bisnis program affiliate entah affiliate PPC, affiliate PPS dan sebagainya. Kalau yang berbentuk bisnis affiliate PPC maka bisa mengikuti Google Adsense, Adsensecamp.com, Kumulblogger.com, Kliksaya.com. Untuk bisnis model affiliate PPS maka Anda bisa mengikuti Clickbank.com, Amazon.com, Gm Susanto Situs, dan sebagainya…
Dan saya akan membahas bisnis online gratis yang berjenis PPS karena jenis bisnis ini membuat banyak orang mengalami kerugian. Bukan karena program bisnisnya tetapi karena salah langkah dalam memulai bisnis.
Memang bisnis gratis. Saya sendiri mengikuti bisnis affiliate non lokal Clickbank.com dan kalau yang lokal mengikuti program affiliate Gm Susanto walau terlebih dahulu membeli produk Gm Susanto.
Namun kebanyakan pemula terjebak dalam menjalankan bisnis online gratis ini. Mungkin karena punya banyak uang sehingga dengan berani memasang iklan ke berbagai situs iklan. Memang tidak salah memasang iklan bisnis yang berbayar namun kalau belum tahu teknik iklan dan strategi lain maka uang bisa ludes. Bukan mencari keuntungan lewat program gratis malah mencari kerugian lewat program gratis.
Logika memasang iklan bisnis di situs iklan baris atau iklan Google Adwords itu begini. Anda mengiklankan penawaran produk bisnis, katakanlah “Rahasia Membaca Cepat”, agar mereka itu tertarik mengunjungi situs penjualan Anda. Urusan membeli atau tidak, maka itu ada tekniknya lagi. Kunjungan pertama kemungkinan besar tidak akan membeli. Perlu ada kunjungan ulang.
Anggaran iklan Anda di Google Adwords misal 100.000 per hari untuk mempromosikan produk Gm Susanto, misal. Dalam hal ini Panduan Clickbank. Anda akan mendapatkan komisi 75.000/penjualan produk. Maka hitung-hitungannya adalah setiap 100 kunjungan maka akan mendapatkan 1 penjualan. Anggap saja ini itung-itungan asal saja. Maka modal 100.000 untuk iklan harus mendapatkan penjualan minimal 2=150.000,-. Bila dapat 2 maka untung 50.000
Bila mengandalkan modal bisnis 100.000 maka bisa saja menghasilkan 100 kunjungan ke situs penjualan Anda atau 200 kunjungan.
Contoh di atas hanya itung-itungan dalam segi persiapan modal bisnis, kunjungan dan pendapatan penjualan dari produk bisnis. Belum menyangkut teknik pemasangan iklan, strategi teks iklan agar memikat pengjunjung. Bagaimana bila dari 100-200 kunjungan tidak ada yang membeli? Maka modal iklan bisnis Anda lenyap begitu saja.
Namun kalau Anda memasang iklan di Google Adwords maka kondisi keuangan Anda masih tetap aman kalau tidak terhadi klik. Karena perhitungan pembayaran iklan bila terjadi klik. Selama tidak ada yang klik iklan Anda maka uang tidak akan habis. Namun Anda tetap tidak menghasilkan apa-apa kalau tidak ada yang mengklik iklan bisnis Anda.
Namun kalau mengandalkan situs pengiklan lokal seperti yang banyak beredar, maka Anda akan membayar misal 100.000/bulan entah ada klik atau tidak alias ada kunjungan atau tidak. Anda perlu hati-hati dalam memasang iklan produk bisnis di situs pengiklan lokal.
Bila tetap nekad coba-coba lagi setelah kegagalan memasang iklan dan Anda memasang dengan modal 100.000 lagi maka kalau gagal uang Anda habis 200.000. Apakah Anda harus berkata “Lanjutkan!” bila terjadi lagi kegagalan pada iklan yang kedua? Terserah kalau mau modal terkuras habis. Maka bila sampai 5 kali gagal maka 500.000 habis sia-sia.
Untuk pemula yang hanya bermodal uang dan mengharapkan penjualan dari hasil mengiklankan produk bisnis gratis di situs pengiklan, maka lebih baik jangan melakukan hal ini. Silahkan kalau mau modal habis sia-sia dan menangis-nagis karena ratusan ribu uang tidak ada hasil.
Ingat. Bisnis gratis alias bisnis dari program affiliate adalah Anda bukan pemilik produk. Bila mau jujur, maka sebenarnya Anda bersaing dengan pemilik produk walau Anda sedang menjual produk bisnis milik si pemilik produk. Ini kenyataan.
Sebagai contoh. Anda hanya menggunakan strategi iklan berbayar dalam menjual produk. Sudah paham logika memasang iklan? Nah, Anda mengiklankan hanya untuk menarik pengunjung dan belum tentu membeli produk Anda. Sedangkan di situs pemilik ada strategi penjaringan konsumen lewat email marketing agar pengunjung tadi membeli produk di lain waktu.
Kira-kira kekuatan persaingan Anda dengan si pemilik produk bisnis lebih kuat yang mana? Yup betul, lebih kuat si pemilik produk.
Maka saya lebih enak menjadi affiliate marketer pada produk yang isi produknya mengajarkan mengenai sukses menjadi affiliate marketing seperti ‘panduan clickbank’ atau lainnya karena pasti diajari teknik marketing untuk mengalahkan si pemilik produk bisnis. Tentu harus membeli produk dulu bila memang ingin tahu rahasianya. Baru kemudian menjadi affiliate marketernya walau ikut program affiliate hanya bonus saja untuk menghasilkan uang melimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar