Jumat, 08 Februari 2013

Bisnis Online Indonesia Menumbuhkan Bisnis Lewat Internet

Sekarang, saya ingin mencoba membahas bisnis online indonesia. Dalam hal ini, mungkin lebih dikatakan sebagai kritik bisnis online. Ada beberapa catatan yang perlu di bahas mengenai bisnis online yang ada di Indonesia dan dari orang Indonesia

Kritik bisnis online pada dasarnya secara khusus untuk mengingatkan diri saya agar selalu berhati-hati berbisnis dan menjaga nama baik tanpa takut tercoreng nama baik saya sendiri.

Semenjak munculnya penipuan-penipuan bisnis online di indonesia, menurunnya masyarakat indoensia bertransaksi di internet. Saya kurang begitu tahu kapan maraknya penipuan bisnis online di internet.

Bisnis online indonesia tercoreng oleh onkum-oknum yang melakukan penipuan dalam bisnis di internet. Bisnis di indonesia terkotori oleh tangan-tangan marketer yang tidak bertanggungjawab.

Sekarang dan untuk seterusnya, kita harus benahi sistem-sistem bisnis online indonesia yang merugikan masyarakat. Kita perlu reformasi bisnis online.

Yang sudah berlalu, biarlah berlalu. Bisnis online indonesia harus tetap berjaya agar sama-sama untung. Pembeli untung, penjual untung, layanan internet untung, dll.

Apa saja yang harus direformasi dalam bisnis online?

Saya akan menjelaskan beberapa point saja dalam reformasi bisnis online indonesia.

1. Produk

Bila menjual produk informasi, janganlah selalu membahas panduan bisnis online atau tema bisnis lain.

Jangan sampai membeli panduan bisnis online agar bisa berbisnis tetapi malah produk bisnis online kembali untuk dijual. Cara seperti itu akan membuat jaring-jaring laba-laba atau mengekor.

Sudah terlalu sesak materi bisnis online.

Banyak pasar di Indonesia untuk dijadikan peluang bisnis online. Bila mengerti bahasa inggris, maka bisa di ekspor ke luar negeri.

2. Harga
Menjual produk bisnis online yang berupa produk informasi jangan terlalu mahal. Tetapi jangan terlalu murah.

Intinya, berikanlah harga yang menyesuaikan biaya transfer semua bank. Bila ada bank yang memberlakukan transfer lewat atm itu 50.000, maka berikanlah harga seperti itu. Namun sebenarnya bila memang dihargai 40.000 dan ada bank yang tidak menerima transfer harga segitu ya tidak masalah karena bisa saja hanya satu bank.

Tetapi yang perlu di ingat adalah semakin harga tinggi maka harus diimbangi kualitas produk yang hebat.

3. Program Reseller/Affiliate

Bila menjual produk bisnis, apapun produknya, jangan selalu menerapkan program reseller/affiliate dalam situs bisnisnya. Ini berlaku untuk situs bisnis individu bukan perusahaan yang menerapkan affiliate program seperti Clickbank.com. Karena banyak produk bisnis yang hanya menjual produk sampah tetapi dengan harga selangit hanya demi meraup keuntungan.

Menerapkan sistem reseller alias affiliate dalam situs harus berhati-hati. Karena sistem kerjanya bisa seperti olah raga lari estafet atau bisnis pemasaran jaringan.

Dengan menerapkan sistem reseller alias affiliate, jangan sampai seorang yang membeli produk hanya bisa digunakan untuk dijual kembali karena materi yang diberikan oleh si pebisnis tidak mendukung untuk dipraktekkan.

Sehingga membeli produk yang dijual semata-mata hanya untuk keuangan hasil menjual produk.

Berikanlah produk yang berkualitas bila ingin menerapkan sistem reseller. Berikan suatu pembelajaran yang memang mampu diterapkan sesuai tujuan produk.

Perhatikan juga soal transaksi. Dalam menerapkan sistem reseller, jangan membuat sulit pembeli karena sistem pembayarannya mengarahkan ke dua rekening: rekening pemilik dan reseller.

Logikanya begini. Seorang punya ATM BRI. Lalu ia ingin membeli produk tetapi lewat resleller/affiliate orang lain. Sehingga pembayarannya lewat rekening dua orang. Kalau sama-sama menggunakan BCA, berapa biaya transfer?

Bila seseorang transfer dengan ATM, ia akan mengalami kerugian besar atau si affiliate sendiri yang rugi. Kenapa begitu? Memang untuk si pemilik bisnis santai-santai saja. Buat pembeli adalah merepotkan dan buat affiliate marekter bisa merugikan karena si pembeli malas mentransfer ke pihak perantara alias affiliate sehingga akhirnya tidak mendapat komisi!

Dalam menerapkan sistem reseller/affiliate, jangan menerapkan sistem daftar ulang. Dengan menerapkan sistem ini hanya akan berbuat curang dan dicurigai. Sudah ada kasus penipuan dengan cara ini.

Saya kira, cukup seperti ini saja dalam kritik bisnis online untuk segera melakukan reformasi bisnis online: untuk saya atau masyarakat indoensia.

Semoga bermanfaat, bisnis online indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar