Minggu, 31 Maret 2013

Mendapat Banyak Uang Tidak Harus Butuh Banyak Uang

Seorang Pak Purdi, yang sukses dengan Primagama-nya pernah bercerita bahwa awal membangun Primagama dengan tidak membutuhkan banyak uang. Ia hanya memiliki uang sedikit sebagai modal.

Pak Purdi mengatakan dengan jujur bahwa uang sebagai modal bisnis yang utama adalah uang dari orang lain. Maksud orang lain adalah melalui bank atau investor.

Dalam membangun bisnis program pendidikan, yang menjadi modal terbesar Pak Purdi adalah keberanian. Apakah berani seperti yang ada bayangkan? Nekad begitu? Tidak. Tetapi berani karena memang sudah memiliki kecerdasan emosional yang terlatih.

Sehingga dengan kecerdasan emosional yang bagus atau lebih akrab dengan kata “Otak Kanan” yang bagus maka membangun bisnis untuk menghasilkan uang kaya sangat bisa dengan tanpa uang banyak atau tanpa uang.

Sampai-sampai dalam buku Pak Purdi judulnya “Cara Gila Jadi Pengusaha”. Karena memang gila, hehe… Secara logika alias otak kiri memang berat bila membangun bisnis tidak membutuhkan uang. Tetapi tidak bila menggunakan otak kanan.

Jadi, menghasilkan uang, dalam hal ini menghasilkan uang kaya tidak harus memerlukan banyak uang.

Bahasa yang lebih akrab terdengar telinga adalah “Bisnis Tanpa Modal” untuk menghasilkan uang. Ya, ini bisa terjadi dan sudah ada bukti.

Apalagi ada pendukung lagi, yaitu Robert T Kiyosaki, yang berhasil menghasilkan uang tanpa uang.

Robert Kiyosaki menceritakan (2007 : 12-13), “Saya memulai buku ini dengan menceritakan keadaan kami yang tidak bertempat tinggal dan tidak mempunyai apa-apa karena saya sering mendengar orang berkata, ‘Dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.’”

Lanjut Robert (2007), “Saya tidak sependapat. Dari kondisi tuna wisma di tahun 1985 hingga menjadi kaya tahun 1989 dan kemudian mencapai kebebasan finansial di tahun 1994, kami tidak membutuhkan uang. Kami tidak mempunyai uang ketika memulainya, dan kami punya utang.”

Anda boleh tidak percaya, tetapi itulah kenyataannya yang sudah dialami banyak orang sukses dalam bisnis.

Tetapi sebelum melakukan “menghasilkan uang tanpa uang” ada harga mahal yang harus dibayar oleh anda. Tentunya pendidikan bisnis. Arti pendidikan bisnis bukan maksud memasuki sekolah bisnis. Tetapi menghadapi tantangan-tantangan dalam hidup yang memang tantangan yang riil.

Begitu juga Robert T Kiyosaki dan Pak Purdi. Sebelum menghasilkan bisnis besar yang sukses, mereka pun sudah mengeluarkan modal besar untuk memiliki keterampilan “menghasilkan uang tanpa uang.”

Tidak ada “cara instan dan murah” untuk membangun sebuah kesuksesan secara khusus sukses dalam bisnis. Jadi tidak ada kata mudah menerapkan kata “menghasilkan uang tanpa uang”.

Anda harus bisa menghadapi tantangan-tantangan mulai dari kecil sampai besar yang menjadi penghambat perjalanan kesuksesan bisnis anda.

Sebagai contoh yang sering diremehkan adalah “waktu”.  Banyak orang yang merasa tidak memiliki walau untuk mempelajari hal yang diinginkan. Bahkan lebih asyik memikirkan waktu untuk orang lain alias pergaulan.

Orang yang sudah terjebak dalam waktu pergaulan sangat sulit memanfaatkan waktu secara maksimal untuk dirinya sendiri dalam hal-hal tertentu.

Bila anda berani berkata, “Maaf, sekarang saya tidak punya banyak waktu lagi” maka tantangan ini anda sudah mengatasinya. Anda berhasil.

Setelah itu anda memikirkan memanfaatkan waktu lebih ke hal apa-apanya. Bila anda berkeinginan membangun keterampilan bisnis maka fokuskan waktu sebagian besar untuk belajar dalam hal bisnis.

Kadang orang disibukkan dengan keinginan-keinginannya sendiri sampai lupa hal penting yang diinginkannya. Sibuk belajar ini, sibuk belajar itu, sibuk belajar bisnis, sibuk belajar matematika, dll.

Intinya, bila anda ingin memiliki keterampilan bisnis yang mampu membuat anda membangun bisnis tanpa membutuhkan uang maka taklukkanlah tantangan-tantangan yang menghalangi keinginan anda.

Penambahan dari Robert akan memperjelas lagi mengenai cara “menghasilkan uang tanpa uang”. Robert berkata (2007 : 13)

“Yang dibutuhkan adalah impian, tekad besar, kesediaan untuk cepat belajar, dan kemampuan menggunakan dengan benar aset anda yang merupakan pemberian Tuhan, serta mengetahui dari sektor CashfLow Quadrant yang mana anda seharusnya memperoleh penghasilan anda.”

Bila pengalaman dan keterampilan anda sudah mencukupi, maka akan bisa “menghasilkan uang tanpa uang”.

Referensi: Robert T Kiyosaki, The Cashflow Quadrant, Terj, Gramedia, Jakarta, 2007

Sabtu, 30 Maret 2013

Award ke-13 dan 14 untuk blog belajar bahasa Inggris

Setelah kemarin sekitar awal tahun 2013 blog belajar bahasa Inggris mendapatkan 3 award, di bulan keempat ini dengan penuh rasa senang dan semangat lagi menerima award ke-13, dan 14 dari sahabat blogger Indah dan sahabat lama Pak Eka.

Blog belajar bahasa Inggris ini mungkin sederhana dan masih jauh dari kata sempurna, namun admin merasa senang dan bangga karena dengan adanya blog ini setidaknya

Minggu, 24 Maret 2013

Tips Lancar Berbahasa Inggris


Banyak orang mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah sebuah bahasa yang paling sulit untuk dipelajari.  Sebenarnya dengan melakukan cara belajar yang baik, maka akan membuat bahasa ini mudah dikuasi, bahkan akan memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan di dalam hidup Anda. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin mempelajari bahasa Inggris.
Read more »

Jumat, 22 Maret 2013

Prefer


Dalam bahasa Inggris kita sering menggunakan kata ‘prefer’ untuk menyatakan perasaan lebih suka dari yang lainnya. Jika di dalam bahasa Indonesia, kata ‘prefer’ bisa diterjemahkan menjadi ‘lebih suka...’  contoh:
Read more »

Miliki Target Market Bisnis Yang Jelas Untuk Kesuksesan Bisnis

Anda dan bisnis anda berhubungan dengan “pelanggan” yang akan memandang pada anda dan bisnis anda. Sehingga, mengetahui siapa orang yang akan menjadi pelanggan dari bisnis anda adalah hal penting yang harus dikuasai. Bahasa yang sering disebut adalah “target market” bisnis.

Dengan memiliki pengetahuan target market untuk bisnis anda maka perjalanan menuju sukses bisnis tidak terlalu berbelit-belit dan tidak memakan waktu lama. Karena sasaran orang yang akan menjadi pelanggan anda sudah jelas diketahui.

Brian Tracy mengatakan (4 : 2009),

“Dalam memutuskan bagaimana anda akan menempatkan diri dalam pasar, mulailah dari pelanggan ideal anda. Siapakah mereka? Mengapa mereka membeli? Apa yang bernilai bagi mereka? Apakah manfaat spesifik yang mereka cari ketika membeli produk atau jasa anda? Apa yang harus diyakinkan pada pelanggan anda sebelum mereka membeli dari anda”

Oh ya, idealnya dari perkataan Tracy di atas mengenai kata “pelanggan” adalah “orang yang akan membeli produk bisnis.” Tetapi agar memberikan pemahaman yang jelas lebih baik saya katakan kata pelanggan diganti dengan kata “Calon Pelanggan alias Calon Pembeli.”

Dengan memahami tentang calon pelanggan anda mengenai cara pandang calon pelangan terhadap bisnis, maka penting juga memahami tentang cara pandang calon pelanggan anda terhadap pesaing bisnis anda.

Memang anda butuh target market bisnis yang jelas sehingga tidak salah langkah. Tetapi memiliki target market bisnis belum lengkap bila belum mengetahui pesaing yang akan mempengaruhi calon pelanggan/pelanggan.

Lanjut Tracy (2009) untuk pelengkapi perkataan di atas,

“Siapa pesaing anda? Mengapa pelanggan ideal anda membeli dari pesaing dan bukannya dari anda? Nilai apa yang diterima pelanggan dari penawaran pesaing anda yang yang tidak ada dalam penawaran anda? Fitur dan manfaat apa yang paling menarik dari penawaran pesaing anda yang tidak mereka peroleh dari penawaran anda? Apakah kekuatan mereka? Bagaimana pesaing anda dapat bertahan sampai sekarang? Apa yang mereka lakukan untuk mempertahankan orang-orang sehingga mereka tidak membeli produk dan jasa anda?”

Kata pesaing, lebih enak bila saya katakan sebagai pemain bisnis. Karena banyak pesaing-pesaing malah justru bisa menguntungkan bila sudah menjalin Jont Venture. Tapi sudah lah, lebih baik saya menggunakan kata pesaing.

Dengan mengetahui siapa calon pelanggan dan bagaimana calon pelanggan memandang bisnis anda juga disertai mengetahui bagaimana calon pelanggan terhadap pesaing anda maka akan memberikan dampak yang bagus terhadap bisnis anda.

Tentu dengan mengetahui calon pelanggan ideal anda alias target market bisnis anda, juga disertai dengan memperhatikan tentang penambahan dan perbaikan bila memang harus ada yang ditambahkan dan diperbaiki dalam bisnis khususnya masalah produk atau jasa.

Tracy mengatakan (2009),

“Setelah pelanggan ideal anda dan apa yang mereka inginkan jelas, serta segala sesuatu tentang pesaing dan alasan pelanggan anda membeli dari pesaing anda pun jelas, maka anda dapat menganalisis dan memperbaiki produk atau jasa anda lebih detail”

Referensi: Brian Tracy, The Way to Wealth in Action, Terj, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009 

Soal kisi-kisi ujian sekolah bahasa Inggris SD 2013

Soal kisi-kisi ujian sekolah bahasa Inggris SD 2013 - Apa kabar soBat ? semoga selalu sehat, berkah melimpah. Amin. Asal mula cerita, hehe... minggu depan tepatnya pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2013 siswa SD akan menghadapi Ujian Sekolah mata pelajaran bahasa Inggris. Nah pastinya bagi sobat-sobat sekalian yang punya adik atau putra-putri yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pastinya

Rabu, 20 Maret 2013

Apa Ciri Khas Bisnis Anda Yang Jadi Pembahasan Banyak Orang?

Brian Tracy (2009 : 3) memberikan tes untuk menjawab ciri khas pada bisnis khususnya ciri khas pada bisnis Anda. Ciri khas yang dimaksud adalah mengenai keunggulan dan lain-lainnya yang sifatnya “citra positif”.

“Bayangkan bila salah satu pelanggan anda suatu hari menghubungi anda untuk meminta saran. Ia berkata, ‘Seorang teman menghubungi dan mengundang saya untuk makan siang besok. Katanya, ia bermaksud membeli sesuatu dari anda, dan ia ingin menanyakan pendapat saya berdasarkan pengalaman saya dengan anda. Menurut anda, apa yang sebaiknya saya katakan?’”

Jika memang anda ingin menjelaskan mengenai ciri khas bisnis kepada pelanggan anda agar ia bisa menjelaskan pada calon pelanggan mengenai ciri khas yang sudah dijelaskan, kata-kata apa yang tepat untuk disampampaikan?

Sebagian orang sulit membeberkan ciri khas tentang dirinya atau tentang bisnisnya kepada orang lain. Padahal hal ini penting demi nama baik anda dan bisnis.

Pada ujungnya akan menjelaskan sekena-nya mengenai dirinya atau tentang bisnis dengan mengatakan, “Ini adalah perusahaan yang baik. Produknya berkualitas tinggi. Pelayanannya sangat baik pada para pelanggan.” Apakah ini yang akan menjadi ciri khas bisnis anda? Bila memang ia, apa jaminannya bahwa pelanggan akan mengatakan hal yang demikian di setiap ada calon pelanggan ingin mengetahui tentang bisnis anda?

Salah satu contoh bisnis milik GM Susanto yaitu “produk pembelajaran bisnis” memiliki ciri khas sebagai berikut:

- Alasan Kuat #1:
Ilmu yang diajarkan street smart, sederhana namun powerfull"

- Alasan Kuat #2:
"Materi yang diajarkan hasil praktek seorang praktisi internet marketer professional: GM Susanto"

- Alasan Kuat #3:
"Full Support dan Jaminan Garansi 100% Uang Kembali"

Sehingga pelanggan seperti saya bisa mengatakan hal di atas sebagai ciri khas produk pembelajaran bisnis GM Susanto. Karena ketiga alasan ini sudah saya rasakan betul dan tidak hanya sebuah “Pencitraan” saja.

Bila ada yang bertanya, “Bagaimana sih produk panduan bisnis GM Susanto?” Tentu saya akan menjawab salah satunya adalah bahwa ilmu yang diajarkan street smart, sederhana namun power full karena memang ini yang sudah saya rasakan.

Baru kemudian menjelaskan hal-hal detail yang akan didapatkan pembeli bila memang membeli produk GM Susanto.

Jadi, apa ciri khas anda dan bisnis anda bila memang ada yang bertanya mengenai hal tersebut?

Apakah anda akan menjawab sekenanya? Bila menjawab sekenanya dan ternyata bukan hal yang sebenarnya maka harga diri anda dan bisnis akan jatuh.

Ataukah anda akan menjawab “Kurang tahu ya ciri khas bisnis dan produk saya karena ini biar menjadi penilaian para konsumen”. Bila memang anda menjawab seperti ini maka akan dicap sebagai bisnis yang “asal-asalan dan tidak memperhatikan konsumen”.

Jadi, apa ciri khas anda dan bisnis anda?

Referensi: Brian Tracy, The Way to Wealth in Action, Terj, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009

Senin, 18 Maret 2013

Belajar Bisnis di Bisnis MLM

Untuk memudahkan pemahaman anda mengenai rancangan pendidikan pada bisnis MLM agar anda bisa belajar bisnis dari bisnis ini, maka alangkah baiknya perhatikan baik-baik perkataan Kiyosaki (2008 : 13).

Robert berkata,

“Bertahun-tahun setelah lulus sekolah penerbangan, banyak rekan-rekan pilot saya mulai menjadi sukses dalam dunia bisnis. Saat kami berkumpul dan menceritakan kembali kisah perang lama, kami sering mengatakan bahwa pelatihan yang kami terima di sekolah penerbangan memberikan impak yang luar biasa pada kesuksesan usaha kami saat ini.”

Robert T Kiyosaki memberikan istilah “mengubah ulat menjadi kupu-kupu” atau “program pendidikan yang mengubah hidup.”

Robert T Kiyosaki melenjutkan lagi,

“Jadi ketika saya berbiacra tentang pendidikan bisnis yang mengubah hidup, saya berbicara tentang pendidikan yang cukup kuat untuk mengubah ulat menjadi kupu-kupu. Saat anda menyelidiki rancangan pendidikan sebuah bisnis pemasaran jaringan, saya menyarankan rancangan pendidikan yang mempunyai kekuatan untuk membuat perbedaan besar dalam hidup anda.”

Jadi sepatutnya bisnis MLM memiliki pendidikan yang bagus yang bisa merubah ulat menjadi kepompong sehingga orang yang ikut gabung tentu tidak merasa “dimanfaatin” sebagai orang bisa menguntungkan orang yang mengajak.

Seperti yang dikatakan Robert, bisnis MLM alias bisnis pemasaran jaringan seharusnya memiliki program pendidikan sebagai berikut (2008 : 14):
  • Sikap terhadap kesuksesan
  • Kepemimpinan
  • Komunikasi
  • Keahlian manusia
  • Keahlian mental
  • Manajemen uang
  • Keahlian berinvestasi
  • Pendidikan tangungjawab
  • Manajemen waktu
  • Rancangan impian/cita-cita
  • Sistematisasi
Pendidikan seperti ini akan menjadi modal untuk membangun bisnis dalam bentuk apa saja. Dan seharusnya bisnis MLM mengajarkan seperti ini.

Jadi tidak hanya belajar berbicara bisnis di depan publik atau belajar merayu untuk bisnis agar prospek mau bergabung. Tetapi lebih dari itu dan lebih dari itu adalah belajar bisnis seperti istilah “mengubah hidup ulat menjadi kepompong”.

Bila ada orang miskin setelah memasuki bisnis pemasaran jaringan alias bisnis MLM dan belajar bisnis darinya lalu hidupnya berubah besar, maka itulah bisnis MLM yang patut dipelajari.

Belajar bisnis memang melelahkan jadi jangan buang waktu anda hanya untuk berusaha memperbanyak jaringan.

Belajarlah bisnis dari bisnis MLM walau tidak memiliki rancangan bisnis yang bagus untuk sebagai bahan belajar bisnis dengan alasan memang tidak ada lagi yang memiliki rancangan pendidikan yang bagus.

Seperti halnya saya, memasuki bisnis MLM karena salah satunya ingin belajar bisnis walau pada kenyataannya bisnis MLM yang saya ikuti jelek sekali program pendidikanya.

Hasil yang saya peroleh dari mengikuti bisnis MLM adalah uang saya menghasilkan buku-buku bisnis sehingga saya bisa belajar banyak dari buku bisnis. Jadi bukan saya menghasilkan uang banyak dari bisnis MLM.

Hasil yang sungguh bermanfaat adalah buku-buku bisnis yang saya beli dan saya banyak belajar bisnis lewat buku, bisa memotivasi saya dalam bisnis dan sudah menjadi darah daging agar tetap belajar bisnis untuk meningkatkan kemampuan bisnis.

Seperti dalam blog ini, adalah hasil belajar bisnis yang diawali walau lewat bisnis MLM murahan.

Pada akhirnya, saya pun bisa berbagi pengetahuan dengan anda agar anda bisa belajar bisnis.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Business School, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

Both - Either - Neither

A. Both Either Neither digunakan untuk membicarakan dua benda baik itu benda mati maupun hidup.

Both

Both digunakan untuk membicarakan dua benda dan bermakna kedua-duanya atau bermakna positif. Perhatikan contoh di bawah ini:
Read more »

Sabtu, 16 Maret 2013

Kosa kata dan belajar bahasa Inggris (Bagian 6)

Belajar bahasa Inggris minggu ini cukup simple saja soB, lama sudah tidak posting tentang kosa kata bahasa Inggris (vocabulary).hehe

Kosa kata bahasa Inggris (vocabulary) berikut jumlahnya juga tidak banyak, hanya 2 kalimat saja. Seperti yang saya pahami kalau belajar bahasa Inggris identik juga dengan proses meniru (imitating), menirukan gaya bicara pembicara asing, termasuk juga menurut saya

Jumat, 15 Maret 2013

Peluang Bagus Mengikuti Bisnis MLM Terpercaya Untuk Merubah Hidup

Banyak orang yang mengikuti bisnis MLM mengatakan bahwa bisnis yang mereka ikuti adalah peluang bagus untuk bisnis. Mereka pun memberikan alasan-alasan kenapa bisnis yang mereka ikuti adalah sebuah peluang yang bagus.

Peluang bisnis MLM seperti yang saya ketahui adalah sebuah bisnis dengan hak waralaba pribadi dengan modal yang kecil. Itu artinya bahwa seseorang yang bergabung akan memiliki bisnis sendiri dengan modal kecil tetapi potensi menghasilkan besar.

Itu seakan-akan memberikan angin segar alias peluang bisnis yang bagus untuk rakyat miskin yang ingin merubah hidupnya menjadi kaya. Walau kenyataan tidak demikian (alias orang berduit lagi yang bisa menjalankan). Jarang, orang miskin bisa kaya secara instan lewat bisnis MLM.

Lalu bagaimana peluang bisnis MLM yang dikatakan bagus untuk bisnis?

Tentu, bisnis MLM yang sebagai peluang bisnis yang bagus apabila memenuhi 3 alasan pada bisnis MLM menurut Robert T Kiyosaki.
  • Alasan pertama: Membantu orang lain.
  • Alasan kedua: Membantu diri sendiri.
  • Alasan ketiga: Suka mengajar dan belajar.
Tentu tidak cukup bila hanya mengandalkan memiliki 3 alasan lalu dikatakan bisnis MLM dikatakan peluang bisnis bagus.

Intinya adalah bukan dua ini:

BUKAN UANGNYA…

Sebuah kutipan dari perkataan Robert T Kiyosaki (2008 : 9),

“‘Kami memiliki rancangan kompensasi terbaik.’ Saya sering mendengar ucapan seperti ini ketika menyelidiki berbagai perusahaan pemasaran jaringan. Orang yang ingin sekali menunjukkan peluang bisnisnya kepada saya bercerita tentang orang yang berpenghasilan ratusan ribu dollar per bulan dari bisnis ini. Saya juga sudah bertemu dengan orang yang benar-benar berpenghasilan ratusan ribu dollar per bulan dari bisnis pemasaran jaringan… Jadi saya tidak meragukan potensi penghasilan yang sangat besar dari pemasaran jaringan.”

Saya sering mendengar hal ini saat pertemuan-pertemuan bisnis MLM yang saya ikuti. Selalu berkata uang, uang, uang. Sampai saya jenuh dengan hal ini.

Bila ada kata “Saya sudah 10 juta perminggu,” tepuk tangan kekaguman memekikkan telinga saya.

Mereka padahal memiliki panduan buku Robert T Kiyosaki salah satunya Business School yang khusus membahas bisnis pemasaran jaringan tetapi rupa-rupanya tidak memperdulikan perkataan Kiyosaki atau memang tidak membaca bukunya.

Apakah anda selalu mendengar kata uang uang dan uang pada bisnis pemasaran jaringan?

Lanjut Robert Kiyosaki, “Umpan memperoleh banyak uang menarik banyak orang ke dalam bisnis ini. Namun saya tidak menyarankan untuk melihat bisnis pemasaran jaringan terutama dari uangnya.” (2008 : 9).

Peluang bisnis MLM yang bagus adalah ternyata tidak melihat dalam segi uangnya.

BUKAN PRODUKNYA…

Sebuah kutipan dari perkataan Robert T Kiyosaki (2008 : 9-10),

“‘Kami mempunyai produk terbaik’. Pernyataan ini merupakan keuntungan kedua paling ditekankan yang dipresentasikan kepada saya ketika memeriksa berbagai bisnis pemasaran jaringan. Penyelidikan saya terhadap perusahaan pemasaran jaringan yang berbeda, membuat saya sangat terkejut dengana begitu banyaknya produk atau jasa yang disalurkan melalui sistem pemasaran jaringan.”

Lanjut Robert (2008 : 10), “… Saya menginginkan produk dan jasa yang ditawarkan. Tetapi produk dan rancangan kompensasi bukan alasan utama saya mendorong orang untuk menyelidiki bisnis pemasaran jaringan yang berbeda.”

Apakah anda sering mendengar orang-orang yang mengajak untuk gabung pada bisnis jaringan selalu mengandalkan kehebatan produk-produknya?

Pasti mendengar kata-kata, “produk kami paling hebat”, “Produk termurah murah dipasaran”.

Abaikan saja bila anda mendengar hal ini dari teman yang mengajak anda atau dari siapapun. Jangan mengikuti bisnis MLM karena bukan peluang bisnis yang bagus.

Lalu apa yang diperhatikan sebagai peluang bisnis MLM yang bagus?

YAITU RANCANGAN PENDIDIKANNYA…

Perhatikanlah dan jadilanlah ini perhatian paling utama yaitu masalah rancangan pendidikannya.

Rancangan pendidikannya adalah bukan malah menghancurkan semangat untuk berbisnis selain bisnis MLM.

Banyak leader-leader alias up line  yang mengajarkan pada member bawahnya justru menghancurkan semangat berbisnis selalin MLM. Bila dalam presentasi mengatakan demikian, maka itu awal kehancuran mental bisnis dan pengetahuan bisnis.

Tentu tidak sesuai yang diharapkan Kiyosaki. Robert malah melihat peluang bagus bisnis pemasaran jaringan alias MLM karena pendidikannya yang akan membangun mental dan pengetahuan bisnis untuk bisnis apapun.

Simak perkataan Robert Kiyosaki yang akan mengejutkan member MLM (2008 : 11),

“Lihatlah dengan cermat, karena sebagian besar perusahaan pemasaran jaringan mengatakan bahwa mereka memiliki rancangan pendidikan yang hebat. Namun saya menemukan banyak yang tidak mempunyai sistem pendidikan dan pelatihan hebat yang mereka katakan. Pada sebagian besar perusahaan yang saya selidiki, satu-satunya pelatihan yang mereka miliki hanyalah daftar buku, kemudian mereka lebih banyak melatih anda untuk merekrut teman-teman dan keluarga anda dalam bisnis. Dengan kata lain, mereka hanya mendidik anda untuk menjadi wiraniaga yang lebih baik bagi produk atau sistemnya.”

Lihat dalam perkataan Robert ada kata “Wiraniaga”. Bila perusahaan bisnis MLM tidak ada pendidikan untuk membangun bisnis dan mental bisnis, maka tentulah hanya mendidik jadi wiraniaga alias pedagang alias sales.

Apakah anda menemukan perusahaan-perusahaan MLM yang seperti dalam perkataan Robert?. Bila menemukan hal demikian, jangan jadikan itu sebagai peluang bisnis MLM yang bagus.

Tapi kebanyakan bisnis MLM memang tidak mempunyai rancangan pendidikan yang bagus sepengetahuan saya.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Business School, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008


Asking about day


A: What day is it today?
B: It’s Tuesday.
A: So tomorrow will be Wednesday?
B: Yes, Why do you ask about the day?
A: Because tomorrow, on Wednesday is  my birthday.
B: Wow...I do not know that, Will you make a party?
A: Yes, Just come on Wednesday!


A: Hari apakah hari ini?
B: Selasa
A: Jadi besok hari Rabu?
B: Ya, Mengapa kamu menanyakan hari?
A: Karena besok , hari Rabu adalah hari ulang tahunku.
B: Wow... saya tidak tau, Akankah kamu membuat sebuah pesta?
A: Ya, Datang saja hari Rabu.

Kamis, 14 Maret 2013

In a birthday party


A: Hi, Rina. Welcome to my birthday party.
B: Hi, Ely. I’m sorry I am late.
A: It’s ok. Please come in. With whom did you come here?
B: I came with John.
A: Please, sit down. Enjoy yourself.
B: By the way, happy birthday to you.
A: Thank you.

A: Hi. Rina. Selamat datang di pesta ulang tahunku.
B: Hi, Ely. Maafkan saya,  saya telat.
A: Tidak mengapa. Silahkan masuk. Dengan siapa kamu datang kemari?
B: Saya datang dengan John.
A: Silahkan duduk. Bersenang-senanglah.
B: Ngomong-ngomong, Selamat ulang tahun!
A: Terima kasih.

Art and Craft: Globe

Apa kabar teman-teman pembaca blog Belajar Bahasa Inggris Online? Semoga semua dalam keadaan sehat. Untuk artikel kali ini saya ingin sharing cara membuat art and craft, yaitu membuat sebuah globe. Kita ketahui bahwa art and craft bisa kita gunakan sebagai media mengajar. Dengan adanya kegiatan membuat sebuah art and craft, maka anak-anak didik akan lebih antusias dan lebih senang dalam belajar. Ok...langsung saja ya...berikut ini cara membuat sebuah globe:
Read more »

Rabu, 13 Maret 2013

Uang Ilusi Diburu Jutaan Orang Karena Dianggap Riil

Ada yang berbicara, “uang bukan segalanya karena ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.” Perkataan ini membuktikan bahwa uang tidak penting untuk hal-hal yang yang tidak membutuhkan uang dalam mendapatkannya.

Ada yang mengatakan, “saya tidak membutuhkan uang, yang saya butuhkan adalah ketulusan saya dalam menerima apa adanya.” Perkataan ini pun telah menunjukkan bahwa uang benar-benar tidak menjadi alasan sebagai pendukung sesuatu (dalam hal ini adalah ketulusan).

Di satu sisi, bahwa kebanyakan hal harus membutuhkan uang. Sehingga orang-orang berlomba-lomba untuk mendapatkan uang. Ada yang menggunakan cara yang legal (halal) dan ada yang menggunakan cara yang ilegal dalam mendapatkan uang (haram).

Uang seakan menjadi hal yang nyata untuk memecahkan masalah. Semakin banyak uang maka masalah semakin bisa terselesaikan.

Pertanyaanya apakah uang itu riil atau hanya ilusi? Bila saya bertanya itu maka anda sudah menjawab bahwa uang adalah ilusi karena judul yang saya tulis adalah “Uang Itu Ilusi.”

Robert T Kiyosaki ingin memberikan pandangannya mengenai uang. Menurutnya (2008 : 50) dari hasil belajar pada ayah kaya bahwa orang kaya sebenarnya tahu bahwa uang adalah ilusi, tidak ada bedanya dengan wortel bagi seekor keledai. Hanya karena ketakutan dan ketamakan maka ilusi mengenai uang dipegang oleh banyak orang di dunia dengan berpikir bahwa uang itu riil. Banyak orang yang mengejar uang mati-matian.

Dalam banyak cara ternyata wortel si keledai lebih bernilai daripada uang. (2008 : 50)

Di satu sisi uang dianggap penting, di satu sisi yang lain uang tidak dianggap penting. Tetapi karena ketakutan dan ketamakan sehingga uang lebih condong kepada hal yang dianggap penting. Sehingga uang itu dianggap riil.

Sehingga teori “orang kaya bekerja tidak untuk uang” sangatlah penting dilakukan oleh orang yang ingin memperbaiki keadaan finansial alias keadaan keuangan. Yang pada ujungnya akan membuat “uang itu bekerja untuk orang kaya.”

Menganggap uang tidak penting adalah kemunafikan tetapi menganggap uang itu penting karena bisa memecahkan semua masalah, itu juga kebohongan atau kebodohan.

Walau uang itu penting tetapi uang adalah ilusi. Uang ilusi untuk kebahagiaan, uang ilusi untuk cinta, uang ilusi untuk kebenaran dan sebagainya.

Bila uang adalah ilusi maka cara mendapatkannya cukup dengan ide-ide yang merupakan hasil khayalan alias imajinasi. Sehingga pantaslah bila Robert Kiyosaki mengatakan bahwa uang adalah ide-ide.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Rich Dad, Poor Dad, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

Senin, 11 Maret 2013

Masalah Orang Yang Miskin Dan Kesulitan Uang

Banyak orang yang mengalami kemiskinan atau masalah kesulitan uang alias masalah uang miskin. Lantas saya terus memikirkan penyebab orang-orang mengalami kemiskinan dan kesulitan uang. Hal yang menjadi masalah bukan masalah nasib yang ingin saya bahas di sini.

Hal yang sering saya pikirkan adalah bahwa penyebab kemiskinan karena memang orang tersebut memilih jalur pekerja dan tidak pernah belajar mengenai cara untuk menjadi “orang yang kaya uang” dan “menjaga uang”.

Kemungkinan bila saya hanya seorang diri yang mempunyai pikiran seperti itu, pasti anda akan tidak percaya. Untuk itu saya ingin memberikan pandangan lain dari buku Robert T Kiyosaki.

Yang menjadi penyebab utama kemiskinan atau masalah uang adalah ketakutan dan kebodohan alias ketidaktahuan, bukan masalah ekonomi, pemerintah, atau orang kaya. Ketakutan dan ketidaktahuan yang terus saja dibebankan (menjadi perangkap) pada diri sendiri itulah yang membuat orang terus terjebak (masalah uang). (2008 : 44)

Artinya ketakutan adalah ketakutaan kehilangan uang, ketakutan tidak punya uang. Intinya jauh dari uang. Dari ketakutan itulah akan membutuhkan yang namanya keamanan dan keterjaminan hidup.

Bila mengharapkan keamanan dan keterjaminan hidup maka cara yang terbaik adalah dengan bekerja pada suatu perusahaan yang siap memberikan bayaran yang pasti dan jaminan yang membuat hidup lebih aman.

Intinya dari ketakutan maka akan memasuki dunia pekerja.

Bila memasuki dunia pekerja maka penghasilan dibatasi oleh pemilik perusahaan dan dikurangi oleh pajak pemerintah. Itu artinya sangat bisa penghasilan itu tidak mencukupi kebutuhan hidup. Akhirnya timbul kemiskinan dan kesulitan uang.

Artinya kebodohan atau ketidaktahuan adalah tidak tahu memecahkan masalah kemiskinan dan kesulitan uang alias “uang miskin”. Yang mereka tahu hanya cara “bagaimana bekerja lebih kerjas” agar bisa meningkatkan penghasilan alias uang.

Bukannya memahami bisnis dan investasi agar bisa memecahkan masalah uang atau kemiskinan malah membuat kerja semakin sibuk sampai waktu, tenaga dan pikiran terkuras habis. Justru itulah yang akan membuat masalah uang akan tetap ada.

Tetapi penyebab kemiskinan dan masalah uang karena memang antara ketakutan dan kebodohan saling memperkuat pada diri seseoang sehingga sulit untuk keluar dari Perlombaan Tikus (artinya: bangun, kerja, bayar kebutuhan, bangun, kerja, bayar kebutuhan).

Sehingga banyak orang yang berpendidikan tinggi dan pintar secara akademik bisa terjerat kemiskinan atau masalah uang karena memang mereka tidak pernah membahas masalah “menguasai uang untuk menghasilkan uang” ditambah sekolah pun tidak pernah membahas masalah ini.

Sehingga di saat kebutuhan mendesak akan uang, ketakutan dan kebodohanlah yang sangat berkuasa.

Jadi jauhilah perangkap di atas alias “ketakutan dan kebodohan” dari sekarang sebelum masa tua melemahkan semangat anda agar anda tidak mempunyai masalah “uang miskin”.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Rich Dad, Poor Dad, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

Sabtu, 09 Maret 2013

Pembahasan Mengenai Takut dan Tamak Pada Uang

Setelah berbincang-bincang panjang antara Robert T Kiyosaki bersama ayah kayanya mengenai uang, ayah kayanya menjelaskan kembali mengenai takut dan tamak alias “dua T” pada uang.

Dalam buku Robert T Kiyosaki (2008 : 38), Rich Dad, Poor Dad, ayah kaya robert menjelaskan bahwa kebanyakan manusia memiliki harga. Dan mereka (dalam hal ini karyawan ayah kaya) memiliki harga karena emosi manusia yaitu emosi ketakutan dan emosi ketamakan.

Ayah kaya (2008 : 38) menjelaskan, bila takut pada hidup tanpa uang maka akan memunculkan motivasi pada diri manusia agar kerja keras. Setelah mendapatkan gaji alias bayaran berupa uang (sebagai pencegah dari rasa takut), tamak berpikir mengajak manusia untuk memulai memikirkan tentang hal-hal yang indah yang bisa dibeli dengan uang.

Sampai akhirnya membentuk pola yaitu “bangun, bekerja, membayar tagihan, bangun lagi, bekerja lagi, membayar tagihan lagi (hampir mirip lagunya mbah surip).  Yang ayah kaya sebut sebagai Perlombaan Tikus.

Seperti kita ketahui, banyak orang yang berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan. Itu lebih dikarenakan emosi takut yang menguasainya. Bila memang cari kerja bukan karena takut, berarti cari kerja adalah kebutuhan yang penting.

Bila memang cari kerja adalah kebutuhan yang penting bukan karena takut, bagaimana bila memang tidak diterima lamaran kerjanya atau tidak diterima wawancara kerjanya? Apakah kecewa atau bagaimana? Yang pastinya bayangan-bayangan hidup tanpa uang akan menghantui pikiran orang yang belum dapat kerja.

Mencari pekerjaan adalah mencari hal-hal yang pasti. Pasti terbayar tiap bulan dan pasti mendapat jaminan berupa asuransi, dll. Sehingga hal-hal yang pasti itu sebagai obat dari bayangan menakutkan karena tidak mendapat uang.

Kenapa tidak membangun bisnis saja bila memang tidak mendapat kerja? Itu lebih baik kan? Tetapi karena memang membangun bisnis bukan hal yang pasti penuh bayangan-bayangan yang menakutkan seperti bangkrut, modal banyak, saingan, sehingga tidak memilih di jalur bisnis.

Andai saja mencari kerja bukan karena takut tidak punya uang, kenapa tidak bekerja seperti biasa saja seperti aktifitas blogger atau aktifitas yang bermanfaat lain yang sekiranya suatu saat bisa mendatangkan uang (kerja aset)?

Setelah mendapat pekerjaan, maka bayangan-bayangan indah mulai menggoda emosinya. Sehingga muncullah sikap tamak. Banyak para pekerja yang sudah mendapat gaji menggunakan gajinya untuk membeli ini dan membeli ini yang sifatnya konsumtif.

Setelah akhirnya gaji kerja tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja lagi karena rasa tamak membuat tidak bisa mengontrol keuangan, muncul rasa harap untuk mendapat kenaikan gaji, atau membuat kegiatan curang sebagai tambahan penghasilan, dll.

Sehingga akhirnya terperangkap dalam Perlombaan Tikus. Artinya, tidur, bangun, kerja, bayar tagihan, tidur lagi, bangun lagi, kerja lagi, bayar tagihan, dan seterusnya begitu seumur hidup.

Selusinya adalah keluar dari Perlombaan Tikus dengan menginvestasikan waktu dan uang untuk pendidikan uang.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Rich Dad, Poor Dad, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

Present Continuous Tense



Alhamdulillah, admin blog belajar bahasa Inggris bisa posting kembali. Semenjak blog ini online belum pernah posting mengenai Tenses. Untuk itu kali ini admin mencoba untuk memposting salah satu tenses dari 16 tenses bahasa Inggris yang ada, sekaligus juga sebagai wadah bagi admin pribadi untuk mengingat kembali pelajaran grammar bahasa Inggris yang satu ini. hehe

Belajar bahasa Inggris untuk

Kamis, 07 Maret 2013

Uang Kerja Vs Kerja Uang

Robert Kiyosaki (2008 : 30) berkata,

“Ayah saya yang berpendidikan tinggi merekomendasikan agar saya melakukan apa yang telah dia lakukan. ‘Nak, saya ingin kamu belajar keras, memperoleh angka dan rangking yang baik, sehingga kamu bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang aman dan terjamin di sebuah perusahaan besar. Dan pastikan itu  mempunyai keuntungan yang luarbiasa.’”

Nasehat ayah miskin (ayah kandung Robert Kiyosaki) adalah versi pendidikan yang diajarkan di sekolah (sekolah dan kuliah).

Di dalam kegiatan sekolah, sekolah hanya mengajarkan bagaimana menjadi pinter mengenai keterampilan kerja, menyuruh siswa mendapatkan nilai bagus agar dapat melanjutkan sekolah lebih tinggi yang terbaik dan mendapat beasiswa.

Intinya adalah sekolah hanya mengajarkan uang kerja alias uang hasil kerja.

Jika anda ingin belajar untuk bekerja demi uang, maka lebih baik anda rajin-rajin belajar di sekolah. Karena pelajaran sekolah pun sudah cukup menyediakan ilmu kesiapan kerja.

Di satu sisi ayah kaya Robert Kiyosaki menginginkan hal yang bertentangan dengan yang diajarkan di sekolah.

Robert berkata (2008 : 30), Ayah saya yang kaya menginginkan saya untuk belajar tentang bagaimana uang bekerja sehingga saya dapat membuat uang itu bekerja untuk saya. Pelajaran ini akan saya pelajari lewat hidup dengan bimbingannya, bukan karena ruang kelas.”

Nasehat ayah kaya (ayah palsu) Robert adalah versi pendidikan kehidupan. Artinya segala kejadian bisa menjadi pelajaran dan kejadian itu bukan pemikiran atau teori belaka tetapi benar-benar riil.

Jika anda ingin belajar bagaimama memiliki uang yang bekerja untuk anda, maka belajarlah pada yang sudah berpengalaman berhasil dan gagal dalam hal ini sambil tetap sekolah dengan rajin. Karena Robert Kiyosaki pun belajar kerja uang sambil sekolah sampai sarjana.

Begitu juga Robert memilih untuk belajar kerja uang. Karena memiliki dua pandangan yang berbeda, maka mau tidak mau Robert memilih salah satu jalan. Jalan Robert yang ditempuh adalah jalan ayah kaya Robert. Pemilihan ini pun didasarkan pada puisi Robert Frost. Bila diterjemahkan akan seperti ini (2008 : 7).

Jalan Yang Tidak Kutemuh
Dua jalan bercabang dalam remang hutan kehidupan,
Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya
Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama
Dan memandang ke satu jalan sejauh aku bisa
Ke mana keloknya mengarah di balik semak belukar;

Kemudian aku memandang yang satunya, sama bagusnya,
Dan mungkin malah lebih bagus,
Karena jalan itu segar adan mengundang
Meskipun tapak yang telah melewatinya
Juga telah merundukkan rerumputannya,

Dan pagi itu keduanya sama-sama membentang
Di bawah hamparan dedaunan rontok yang belum terusik.
Oh, kusimpan jalan pertama untuk kali lain!
Meski tahu semua jalan berkaitan
Aku ragu akan pernah kembali.

Aku akan menuturkannya sambil mendesah
Suatu saat berabad-abad mendatang;
Dua jalan bercabang di hutan, dan aku---
Aku menempuh jalan yang jarang dilalui,
Dan itu mengubah segalanya.


By. Robert Frost [1916]

Jika ada orang yang bertanya, “kenapa orang berpendidikan tinggi tidak bisa kaya?” maka jawabanya darimana dulu ia bekerja? Apakah uang kerja atau kerja uang?

Seperti yang sudah saya alami, sekolah (sekolah dan kuliah) tidak pernah mengajari mengenai bagaimana membangun sistem menghasilkan uang atau uang itu bekerja untuk menghasilkan uang.

Sekolah hanya mengajari saya untuk siap menjadi tenaga kerja. Itu sebabnya sekarang penuh sesak orang-orang yang mencari kerja tanpa diimbangi lapangan pekerjaan yang mencukupi. Sempitnya lapangan pekerjaan karena memang tidak ada skil membangun bisnis.

Waktu saya kuliah, memang ada materi kewirausahaan tetapi materinya cuma bermain teori saja tidak ada pembahasan yang lebih ril.

Atau bila ingin diajarkan mengenai kerja uang maka harus sekolah pada jurusan bisnis dan investasi, mungkin.

Sehingga bagi orang seperti saya yang tidak pernah diajari bisnis dan investasi untuk menguasai rahasia kerja uang, harus membeli buku-buku dan belajar sendiri mulai dari nol.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Rich Dad, Poor Dad, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

Selasa, 05 Maret 2013

Pelajaran Berharga Dari Kehidupan Untuk Kaya Dan Tetap Kaya

Ada yang lantang berbicara mengenai cara untuk kaya, kurang lebih seperti ini, “Kalau anda ingin kaya, kenapa sekolah?” Apakah anda tahu ini ucapan siapa? Bila anda sudah tahu, bagaimana perasaan anda waktu mengetahui ada kata-kata ini?

Ucapan ini memang kejam karena menganggap buruk sekolah. Tetapi kejam kalau memang alasan tidak sekolah karena ingin kaya. Tetapi bila memang kata-kata di atas sebagai usaha membalikkan cara pandang sebagian orang mengenai kaya, itu tidak masalah.

Maksudnya bagaimana?

Begini. Bila ada orang yang menganggap bahwa sekolah adalah cara terbaik agar hidup kaya maka itu salah. Karena sudah banyak orang yang tidak sekolah hidupnya kaya melebihi orang sarjana.

Ada yang jadi tukang pemulung akhirnya menjadi bos pemulung sehingga ia menjadi kaya walau ia cuma lulusan SD.

Jadi bila ada kata-kata, “Kalau anda ingin kaya, kenapa sekolah?” maka kata halusnya seperti ini, “Kalau anda ingin kaya, kenapa mesti sekolah yang menjadi solusi?.”

Sehingga bila ingin kaya maka pelajari mengenai pengetahuan kehidupan. Karena memang ilmu kaya hanya bisa di dapat bila mau mempelajari hidup.

Seperti anda membangun sebuah bisnis toko. Lalu bisnis toko anda bangkrut. Dari kehidupan ini anda bisa belajar, “Kenapa saya bangkrut?” Nah, pelajaran dari kehidupan ini yang harus anda pelajari untuk kepentingan bisnis.

Jadi perkataan, “Kalau anda ingin kaya, kenapa sekolah?” adalah seharusnya bila ingin kaya maka harus membangun bisnis. Karena bisnis tidak diajari di sekolah, maka untuk menjadi kaya tidak di sekolah tempatnya tetapi langsung praktek bisnis.

Bila memang anda langsung praktek bisnis maka anda akan berhubungan dengan kehidupan. Dan kehidupan akan memberikan anda pelajaran.

Sekali lagi, kehidupan yang sebagai pelajaran pada bisnis adalah:
  • Bila anda bangkrut dan menderita, maka benar-benar nyata bangkrut dan menderita. Bukan teori kebangrutan dan dampaknya.
  • Bila anda berhasil, maka benar-benar berhasil. Bukan teori berhasil.
  • Bila anda mendapat keuntungan 100 juta per bulan maka benar-benar ada di tangan
  • Bila anda merasa kesal dengan kerjasama yang tidak baik, maka kesel itu benar-benar nyata dirasakan. Bukan teori kerjasama yang buruk.
Kehidupan nyata inilah yang akan mengajari anda bisnis dan anda bisa belajar langsung dari kehidupan. Tentu dong, tidak melupakan membaca buku-buku karena ini sebagai panduan mempelajari hidup.

Seperti kisah Robert T Kiyosaki yang belajar langsung dari ayah kaya. Pada awal-awal belajar bisnis, justru Robert diajarkan langsung kerja seperti pekerja pada umumnya. Ayah kaya tidak banyak bicara alias berteori mengenai alasan kenapa harus kerja.

Bila anda seperti kasus Robert Kiyosaki, kemungkinan besar anda akan merasa kecewa dan marah karena anda tidak diajari mengenai bisnis seperti cara mengajar guru-guru sekolah.

Begitu juga Robert, sangat marah diperlakukan yang tidak semestinya oleh ayah kaya.

Tetapi ayah kaya Robert T Kiyosaki menjelaskan hal yang sesungguhnya. Cara mengajar yang ia lakukan tidak seperti cara yang ada di sekolah. Ia mengajarkan seperti hidup mengajar manusia. Katanya bahwa hidup tidak mengajari manusia seperti guru yang ada di sekolah. Hidup adalah guru terbaik dari semuanya. (2008 : 26)

Lebih lanjut ayah kaya Robert menjelaskan bahwa bila kita mempelajari pelajaran kehidupan, kita akan melakukannya dengan baik. Jika tidak, maka hidup hanya akan mempermainkan kita. (2008 : 26)

Sekali lagi, maksud perkataan “Kalau anda ingin kaya, kenapa sekolah?” lebih menekankan praktek langsung untuk kaya dan hiduplah yang akan mengajari anda menuju kaya bukan sekolah yang mengajari anda kaya.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Rich Dad, Poor Dad, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

Minggu, 03 Maret 2013

Bisnis Online Dari Rumah Walau Punya Pengaruh Dan Dipengaruhi Kepada/Dari Masyarakat

Bisnis online dari rumah membuat saya begitu santainya membuka baju karena kegerahan saat menjalani bisnis. Walau belum menghasilkan jutaan dalam satu bulan, tetapi setidaknya bisa santai seperti ini.

Bila saya bisnis diluar rumah alias secara ofline, mungkin buka baju saat bisnis membuat pembeli wanita merasa risih, hehe...

Bisnis online dari rumah membuat saya begitu menikmati hidangan teh manis atau kopi sebagai pelengkap. Tidak begitu tertekan oleh pekerjaan saat menikmati hidangan teh manis.

Banyak para pekerja yang telat makan gara-gara tertekan dengan pekerjaannya. Sehingga pekerjaan yang dilakoninya tidak membuat mereka santai. Padahal hidup harus dinikmati.

Intinya, bisnis online dari rumah pun bisa menghasilkan jutaan dalam satu bulan walau hanya dengan cara santai tanpa memakai baju.

Segala bisnis atau pekerjaan pasti memiliki kemudahan dan kesusahan sendiri. Begitu juga dengan bisnis online yang memiliki kerumitan sendiri.

Tetapi bagi saya, yang tidak bisa bergaul dengan baik karena kesehatan dan tidak bis optimal kerja karena kesehatan dan kemampuan, bisnis online dari rumah adalah solusi dan kenikmatan sendiri di tenang ketidakmampuan saya.

Saya enjoy menulis setiap hari demi kepentingan membuat artikel marketing agar bisnis online lancar menghasilkan keuntungan.

Saya mampu membuat website sederhana walau hanya menggunakan komputer dan tempat hanya dirumah.

Saya mampu mempelajari materi-materi (vidio atau ebook) yang sudah saya beli hanya dengan duduk-duduk dikursi dan memandang komputer yang ada dirumah sambil menikmati teh anget.

Bisnis online dari rumah membuat orang yang catat kaki bisa sebagai solusi bisnis yang terbaik. Bisnis online bisa sebagai solusi bagi orang yang mudah sakit-sakitan dalam hidupnya.

Biarlah bisnis online dari rumah sebagai jawaban keluhan ibu rumah tangga yang jenuh dalam aktifitas kesehariannya yang tidak menghasilkan uang. Ibu rumah tangga akan memiliki penghasilan sendiri bahkan bisa saja melebihi suaminya.

Saya rasa, perlu kita benahi benar-bear cara belajar kita tentang cara menghasilkan uang. Tentu, agar dikemudian hari, hasil belajar bisa berguna untuk kerja atau bisnis.

Mengenai ilmu komputer dan internet perlu dijadikan kurikulum yang wajib dipelajari sehigga lulusan sekolah bisa mewujudkan berpenghasilan lewat bisnis online atau berbelanja lewat internet.

Bila memang ingin menjamur transaksi di internet, perlu kerjasama pihak yang sebagai pebisnis online dan pihak yang mendidik kemampuan komputer dan internet.

Bisnis online tidak akan laku bila tidak ada konsumen yang mengerti tata cara membeli lewat internet. Hasilnya, bisnis online akan mati seiring menurunya kemampuan masyarakat di internet.

Bagi pemilik bisnis online, harus memperhatikan kemampuan seseorang dalam berinternet. Janganlah menjual produk yang tidak jelas, transaksi yang menyulitkan dan kepercayaan diragukan.

Walau hanya berbisnis online dari rumah, pengaruh dari luar untuk tumbuh-kembang bisnis sangat besar. Cukup tidak memiliki keterampilan berinternet, bisnis online bangrkut.

Walau hanya berbisnis dari rumah, pengaruh dari bisnis itu sendiri pun sangat besar dalam menghancurkan atau tumbuh-kembang pola pikir masyarakat.

Bisnis online dari rumah, berikanlah terbaik untuk masyarakat maka masyarakat akan memberikan yang terbaik untuk bisnis online kita.

Berjayalah bisnis online dengan mendidik dan membentuk pola pikir masyarakat dengan baik!

Semoga bermanfaat bisnis online dari rumah :)

Sabtu, 02 Maret 2013

Blog Bisnis Online Sistem Trafik Otomatis untuk Penjualan

Blog bisnis online bukan blog yang hanya sekedar curahan hati seseorang atau pengalaman seseroang sehingga benar-benar blog. Blog sekarang ini sudah menjadi hal penting untuk kepentingan bisnis online.

Dahulu, blog hanya digunakan sebagai fungsinya blog yaitu catatan si penulis atau curhan pikiran atau hati si penulis. Tetapi sekarang blog bukan hanya sekedar untuk blog tetapi untuk artikel marketing.

Blog yang digunakan sebagai promosi bisnis online bukan lagi sebagai blog tetapi webblog karena memadukan blog dengan website. Dalam webblog terdapat kumpulan artikel-artikel yang membahas mengenai produk yang sedang dijual.
Pentingnya blog dalam bisnis online karena blog sangat disukai mesin pencari. Sebuah mesin pencari yang lebih senang berbagi informasi ke pengunjung, maka bila seseorang mendaftarkan blog ke mesin pencari pasti disukainya.

Blog juga sebagai strategi bisnis. Karena semua manusia masih suka dengan hal-hal bermanfaat tetapi gratis, maka memberikan informasi bermanfaat yang gratis pasti disukai.

Bila pengunjung menyukai artikel-artikel dalam blog, bisa jadi ada hasrat ingin menikmati produk yang ditawarkannya. Dengan begitu terjadi penjualan produk bisnis online karena hasil pengaruh artikel-artikel yang diberikan padanya.

Dengan adanya blog sebagai pembantu peningkatan trafik, maka website bisnis online akan mengalami peningkatan trafik seiring peningkatan trafik ke dalam blog. Sifatnya blog yang update membuat trafik bisa ditingkatkan.

Tentu, agar menjadi trafik otomatis lewat blog untuk bisnis online dan terus mengalami peningkatan trafik, kita harus membuat blog yang enak dipandang, tidak lelet dan mengandung informasi-informasi yang bermanfaat.

Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam membuat blog seperti halnya persiapan membuat website bisnis online. Tentu, terlebih dahulu melakukan riset pasar untuk mengetahui pasar yang akan dikuasai blog kita.

Setelah tahu pasar mana yang akan dikuasai blog kita, maka selanjutnya adalah membuat konten/artikel yang bermanfaat sesuai dengan pasar yang kita garap.

Bila blog kita membahas tentang “panduan cinta” maka harus membuat artikel tentang panduan cinta atau tenang cinta. Tentu, membuat blog panduan cinta karena kita sedang menjual produk tentang panduan cinta.

Memang membuat blog adalah hal yang penting dalam bisnis online dan bisa diandalkan dalam menaikan trafik ke website penjualan. Tetapi perlu kesabaran dalam merancang sistem seo, menulis artikel, medesain blog, dll.

Anda perlu teman dalam menangani seo dan desain blog. Jangan sampai waktu anda terbuang habis hanya memikirkan blog dengan seo dan desainnya.

Membuat blog dengan satu tema dengan produk bisnis online dan hanya satu tema membuat kita mudah untuk menacri bahan dan menulisnya.

Blog bisnis online pun harus diatur tata cara penulisannya yang memenuhi standar SEO. Bila memperhatikan seo dalam tulisan, tentu setiap tulisan hanya berfokus pada satu tema judul tulisan.

Menyusun kategori tulisan blog untuk kepentingan bisnis pun harus diperhatikan. Banyak blog yang menyembunyikan semua kategori blognya, entah karena biar terlihat indah atau memang alasan lain.

Yang jelas, harus memperlihatkan kategori-kategori blog agar memuaskan pengunjung bila memang untuk kepentingan bisnis online.

Jangan memasang iklan-iklan banner atau teks yang bukan milik kita sendiri di blog bisnis online.

Banyak blog penuh dengan iklan di samping juga menjual produk bisnisnya sendiri. Iklan-iklan akan membuat konsentrasi pengunjung terpecah sehingga fokus pada produk kita pun terganggu.

Hasil akhirnya, blog kita akan mendatangkan trafik gratis melimpah setiap harinya hasil usaha keras yang benar di awal pembuatan blog.