Minggu, 31 Maret 2013

Mendapat Banyak Uang Tidak Harus Butuh Banyak Uang

Seorang Pak Purdi, yang sukses dengan Primagama-nya pernah bercerita bahwa awal membangun Primagama dengan tidak membutuhkan banyak uang. Ia hanya memiliki uang sedikit sebagai modal.

Pak Purdi mengatakan dengan jujur bahwa uang sebagai modal bisnis yang utama adalah uang dari orang lain. Maksud orang lain adalah melalui bank atau investor.

Dalam membangun bisnis program pendidikan, yang menjadi modal terbesar Pak Purdi adalah keberanian. Apakah berani seperti yang ada bayangkan? Nekad begitu? Tidak. Tetapi berani karena memang sudah memiliki kecerdasan emosional yang terlatih.

Sehingga dengan kecerdasan emosional yang bagus atau lebih akrab dengan kata “Otak Kanan” yang bagus maka membangun bisnis untuk menghasilkan uang kaya sangat bisa dengan tanpa uang banyak atau tanpa uang.

Sampai-sampai dalam buku Pak Purdi judulnya “Cara Gila Jadi Pengusaha”. Karena memang gila, hehe… Secara logika alias otak kiri memang berat bila membangun bisnis tidak membutuhkan uang. Tetapi tidak bila menggunakan otak kanan.

Jadi, menghasilkan uang, dalam hal ini menghasilkan uang kaya tidak harus memerlukan banyak uang.

Bahasa yang lebih akrab terdengar telinga adalah “Bisnis Tanpa Modal” untuk menghasilkan uang. Ya, ini bisa terjadi dan sudah ada bukti.

Apalagi ada pendukung lagi, yaitu Robert T Kiyosaki, yang berhasil menghasilkan uang tanpa uang.

Robert Kiyosaki menceritakan (2007 : 12-13), “Saya memulai buku ini dengan menceritakan keadaan kami yang tidak bertempat tinggal dan tidak mempunyai apa-apa karena saya sering mendengar orang berkata, ‘Dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.’”

Lanjut Robert (2007), “Saya tidak sependapat. Dari kondisi tuna wisma di tahun 1985 hingga menjadi kaya tahun 1989 dan kemudian mencapai kebebasan finansial di tahun 1994, kami tidak membutuhkan uang. Kami tidak mempunyai uang ketika memulainya, dan kami punya utang.”

Anda boleh tidak percaya, tetapi itulah kenyataannya yang sudah dialami banyak orang sukses dalam bisnis.

Tetapi sebelum melakukan “menghasilkan uang tanpa uang” ada harga mahal yang harus dibayar oleh anda. Tentunya pendidikan bisnis. Arti pendidikan bisnis bukan maksud memasuki sekolah bisnis. Tetapi menghadapi tantangan-tantangan dalam hidup yang memang tantangan yang riil.

Begitu juga Robert T Kiyosaki dan Pak Purdi. Sebelum menghasilkan bisnis besar yang sukses, mereka pun sudah mengeluarkan modal besar untuk memiliki keterampilan “menghasilkan uang tanpa uang.”

Tidak ada “cara instan dan murah” untuk membangun sebuah kesuksesan secara khusus sukses dalam bisnis. Jadi tidak ada kata mudah menerapkan kata “menghasilkan uang tanpa uang”.

Anda harus bisa menghadapi tantangan-tantangan mulai dari kecil sampai besar yang menjadi penghambat perjalanan kesuksesan bisnis anda.

Sebagai contoh yang sering diremehkan adalah “waktu”.  Banyak orang yang merasa tidak memiliki walau untuk mempelajari hal yang diinginkan. Bahkan lebih asyik memikirkan waktu untuk orang lain alias pergaulan.

Orang yang sudah terjebak dalam waktu pergaulan sangat sulit memanfaatkan waktu secara maksimal untuk dirinya sendiri dalam hal-hal tertentu.

Bila anda berani berkata, “Maaf, sekarang saya tidak punya banyak waktu lagi” maka tantangan ini anda sudah mengatasinya. Anda berhasil.

Setelah itu anda memikirkan memanfaatkan waktu lebih ke hal apa-apanya. Bila anda berkeinginan membangun keterampilan bisnis maka fokuskan waktu sebagian besar untuk belajar dalam hal bisnis.

Kadang orang disibukkan dengan keinginan-keinginannya sendiri sampai lupa hal penting yang diinginkannya. Sibuk belajar ini, sibuk belajar itu, sibuk belajar bisnis, sibuk belajar matematika, dll.

Intinya, bila anda ingin memiliki keterampilan bisnis yang mampu membuat anda membangun bisnis tanpa membutuhkan uang maka taklukkanlah tantangan-tantangan yang menghalangi keinginan anda.

Penambahan dari Robert akan memperjelas lagi mengenai cara “menghasilkan uang tanpa uang”. Robert berkata (2007 : 13)

“Yang dibutuhkan adalah impian, tekad besar, kesediaan untuk cepat belajar, dan kemampuan menggunakan dengan benar aset anda yang merupakan pemberian Tuhan, serta mengetahui dari sektor CashfLow Quadrant yang mana anda seharusnya memperoleh penghasilan anda.”

Bila pengalaman dan keterampilan anda sudah mencukupi, maka akan bisa “menghasilkan uang tanpa uang”.

Referensi: Robert T Kiyosaki, The Cashflow Quadrant, Terj, Gramedia, Jakarta, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar