Sabtu, 12 Oktober 2013

Marketing Bisnis - Rahasia Nilai Tambah

nilai tambah bisnis, bisnis, marekting bisnis
Ketika saya masih kuliah, saya berdiskusi sama teman-teman pada jam mata kuliah kewirausahaan (mata kuliah masalah bisnis). Saya mengajukkan pertanyaan pancingan seputar nilai tambah bisnis.

Sebelumnya pemateri menjelaskan mengenai salah satu produk roti yang laris di daerah tertentu. Ia menjelaskan mengenai kualitas produk bisnis dan tidak ada persaingan yang membuat roti itu laris-manis.

Lalu saya tanya, “Apa nilai tambah dari roti  tersebut?”

Pemateri pun menjelaskan mengenai kualitas roti itu seperti rotinya besar-besar, rasanya enak, dan lain-lain sebagai alasan bahwa itu adalah nilai tambah dari roti.

Lalu saya sangkal, “gimana ada nilai tambah kalau emang gak ada persaingan?”

Ada salah satu pemateri yang bertanya, “Nilai tambah itu apa?”

Dia tidak tahu bahwa nilai tambah ya nilai plus. Tambah dan plus kan sama?

“Kok gak tahu,” kata saya.

“Apa sih? Nilai plus gitu?”

“Nah, itu tahu….”

Jadi, bila saya ingin menjelaskan kepada anda mengenai nilai tambah dalam bisnis, sudah jelas belum arti kata “Tambah” dan “Plus”?

Bila ada nilai tambah pada jenis tertentu berarti ada beberapa jenis yang sama yang memiliki nilai yang sama.

Paham?

Begini, bila hanya anda yang menjual “baju anak” maka sebagus apapun produk/pelayanan yang anda berikan maka tidak terjadi nilai tambah/nilai keunggulan.

Kenapa?

Ya itu tadi, kerena tidak ada orang yang menjual “baju anak” di samping anda. Jadi, tidak bisa untuk diperbandingkan.

Tetapi bila anda, teman anda, dan orang lain yang berada di tempat yang sama dan sama-sama menjual “baju anak” dan anda mempunyai nilai berbeda dalam usahanya berupa bonus “celana anak” maka bonus “celana anak” itulah nilai tambah.

Bisnis anda berbeda dari yang ada disitu karena anda memberikan nilai tambah dalam bisnis yaitu memberikan bonus “celana anak” untuk para membeli baju.

Orang kaya selalu membuat nilai tambah dalam bisnisnya. Entah sebagai usaha menjadi pemenang dalam persaingan bisnis atau keluar dari keterburukan bisnis.

Jadi bila anda ingin memiliki kekayaan yang melimpah, terus menerus harus mencari nilai tambah. Karena nilai tambah mudah ditiru maka harus terus mencari untuk tetap tampil beda.

Contoh, anda menjual “baju anak” dengan nilai tambah “celana anak” sebagai bonus dan memberikan “pelayanan cepat”. Anda berbeda dengan pedagang lain.

Karena pelanggan anda merasa tersaingi oleh anda, maka penjual lain pun meniru cara anda yaitu memberikan “bonus celana” dan “pelayanan cepat”.

Bila sudah begitu, cara lain adalah anda harus keluar dan memperbaiki cara lama. Tambah cara baru untuk memberikan nilai tambah yang berbeda.

Prinsip ini pun saya perhatikan dan saya lakukan untuk meningkatkan penjualan saya. Dan saya akan terus memikirkan hal ini sebagai langkah menuju kaya. Pikiran saya selalu terbuka untuk mencari inspirasi menaikkan penjualan melalui nilai tambah.

Bahasa kerennya, nilai tambah alias nilai keunggulan adalah Ultimate Advantage walau tidak mengerti makna sebenarnya karena hanya menuruti apa kata Tung Desem Waringin, hehe...

Karena memikirkan nilai tambah adalah urusan Keratifitas Pikiran maka saya terus berpikir kreatif untuk mencari nilai tambah.

Jadi catatan saya adalah dalam hal nilai tambah untuk kepentingan bisnis khusunya bisnis online:
  1. Selalu berkreatifitas dalam mencari dan memberbaiki nilai tambah dalam bisnis khususnya bisnis online.
  2. Kepentingan memberikan tambah yang sesuai.
Semua orang tahu bahwa untuk meningkatkan penjualan dan mengalahkan persaingan adalah memberikan nilai tambah. Tetapi jarang orang yang mampu berpikir kreatif dalam hal nilai tambah.

Perlunya keratifitas berpikir karena dalam menentukan nilai tambah harus tahu dulu yang tidak dimiliki orang lain atau bisnis lain. Lalu bandingkan dengan diri anda atau bisnis anda.

Baru kemudian memikirkan nilai tambah apa agar berbeda.

Perlunya kreatifitas berpikir karena nilai tambah bisa dicontek. Bila nila tambah anda atau bisnis anda sudah dimiliki banyak orang atau bisnis, maka tidak ada nilai tambah dalam diri anda atau bisnis. Solusinya cari nilai yang berbeda lagi dan seterusnya.

Seorang pebisnis sukses rata-rata punya pikiran kreatif. Bila pikiran kreatif letaknya pada otak kanan.

Nah, itulah mengapa penting “melatih bertindak” untuk bisnis karena untuk melatih otak kanan.

Semakin sering praktek ilmu bisnis maka pikiran kreatif akan semakin bagus. Mencium adanya peluang bagus langsung bertindak membangun bisnis.

Mengamati ada persaingan maka secara otomatis tahu apa yang harus dilakukan. Karena pikiran kreatif sudah terlatih.

Bila anda seorang yang kreatif dalam hal nilai tambah maka anda berhasil mendapatkan satu kunci kaya.

Dalam memberikan nilai tambah pun harus sesuai dengan kepentingan penjualan produk. Dan semua orang kebanyakan tahu dalam hal ini.

INTINYA, bila anda fokus dalam memberi nilai tambah, maka secara otomatis bisnis saya dipandang spesial di mata pengunjung.

Silahkan anda jawab sendiri, hehe…

Karena pada dasarnya memberikan nilai tambah adalah memberikan yang TERBAIK. Karena manusia menginginkan hal yang TERBAIK maka memandang bisnis yang memberikan penawaran terbaik akan dipandang terbaik pula.

Fokuskan pada memberi nilai tambah saja. Pengunjung tahu apa yang terbaik dan apa yang tidak, mana yang terbaik dan mana yang tidak.

Intinya anda juga tahu perubahan sebelum memberikan nilai tambah dan sesudah memberikan nilai tambah.

Saya kira penjelasan di atas sudah cukup. Sekarang anda sudah membaca. Anda segera lakukan nilai tambah dalam bisnis anda atau berancana membuat nilai tambah bila sudah membangun bisnis khususnya membangun bisnis online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar