Sabtu, 15 Juni 2013

Bisnis Online dengan Warnet

Bisnis Online, Bisnis Warnet, Bisnis
Memang bisnis online bisa dijalankan lewat rumah bila sudah tersambung dengan koneksi internet yaitu lewat modem atau lainnya. Memang seharusnya demikian dalam bisnis online.

Namun tidak bagi orang yang sibuk yang punya kegiatan luar yang memakan banyak waktu namun memiliki bisnis sampingan lewat online.

Bagi orang sibuk yang tidak ada waktu berjam-jam untuk duduk di depan komputer maka solusi memiliki koneksi internet di rumah adalah kurang efisien jika hanya dirinya yang menggunakan.

Semisal biaya warnet adalah 3000 per jam. Ini biaya warnet di daerah saya. Tiga ribu dikalikan 10 jam bisa mencapai 30.000. Memang terlihat boros kalau dibandingkan dengan adanya koneksi internet lewat modem yang cuma 12.000 per 24 jam.

Namun bila penggunaan internet lewat modem hanya 4 jam saja maka sama saja dengan warnet. Bahkan lebih murah dibandingkan warnet karena melalui warnet tidak harus membeli modem yang harganya ratusan ribu.

Bila untuk orang yang sibuk yang tidak ada waktu berjam-jam mengurusi bisnis online, maka menggunakan warnet adalah solusi yang tepat.

Biasanya bisnis online-nya orang sibuk hanya bermain dengan menggunakan media iklan berbayar seperti Google Adwords dan juga media blog sebagai sarana promosi gratis. Hanya perlu beberapa menit untuk mengurusi iklan, selesai. Kalau ditambah mengurusi blog dengan posting 10 artikel pun hanya memerlukan beberapa menit. Satu jam bisa mengurusi bisnis online.

Saya sendiri menggunakan koneksi internet kurang lebih hanya 2 kali dalam sebulan untuk mengurusi bisnis online. 15 jam mengurusi puluhan (terbanyak adalah diatas 50) postingan artikel untuk blog dan kegiatan lainnya. Setelah itu, selesai berkegiatan biasa-biasa saja.

Bila di daerahnya jauh dari warnet, barulah menggunakan koneksi internet sendiri. Tetapi memang warnet sekarang banyak beredar di sekitar kita jadi semuanya dekat-dekat. Cukup naik motor, cepat sampai.

Intinya adalah dalam bisnis online harus memperhatikan faktor biaya yang keluar dan keuntungan yang masuk. Tentu agar pengeluaran kita tidak jebol dan membuat rugi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar