Sabtu, 01 Juni 2013

Memulai Bisnis Online Dengan Jujur dan Terbuka

Bisnis Online Dengan Jujur
Memulai bisnis online dengan jujur dan terbuka adalah sangat penting untuk mempertahankan bisnis dan memajukkan bisnis. Jujur dan terbuka dalam bisnis online tidak hanya dalam, dijelaskannya produk dan dikirimnya produk atau diaktifkannya member area saja tetapi dalam hal-hal yang tidak membuat pembeli rugi dan kecewa.

Intinya adalah memulai bisnis online dengan kejujuran dan keterbukaan adalah sikap kita tidak membuat pengunjung kecewa dan merugi karena merasa dibohongi dan tidak tahu yang sebenarnya.

Manusia memang tidak ada yang sempurna, namun ketidaksempurnaannya jangan membuat sikap tersebut merugikan atau mengecewakan pembeli.

Memulai bisnis online dengan kejujuran dan keterbukaan bukan berarti segala sesuatu harus dimulai dengan keterbukaaan yang sangat demi membuktikan kejujuran. Pembeli tidak perlu bukti yang muluk-muluk. Pembeli sudah cukup cerdas dalam memilih produk. Jadi mulailah berbisnis online dengan kejujuran dan keterbukaan yang simpel.

Dalam hal membuat surat penawaran alias sales letter harus ditulis dengan kalimat sederhana dan apa adanya. Tidak perlu banyak bukti-bukti. Cukup simpel saja. Lagi pula bila bisnis online disertai dengan kejujuran dan keterbukaan biasanya hanya bahasa sederhana yang dikatakan bisa masuk akal.

Orang yang memulai bisnis online diawali dengan ketidakjujuran dan tidak terbuka maka awal berbicara saja sudah kelihatan. Apa yang ditawarkan ditutup-tutupi, apa manfaat yang diberikan ditutup-tutupi. Pokoknya rahasia dan bila ingin mendapat rahasianya biasanya berkata “silahkan beli bila mau tahu rahasianya”.

Sebagai contoh kasus mengenai situs “kerja online”. Anda pernah membaca penawaran situs kerja online? Apa yang ditawarkan? Tidak jelas! Hal sepele saja sudah membuktikan bahwa situs bisnis online seperti ini tidak jujur dan tidak terbuka.

Memulai bisnis online dengan kejujuran dan keterbukaan sangat penting. Bila ada kata yang tidak jujur dan sedikit tidak terbuka dari si pemilik, yang penting tidak membuat pembeli rugi dan kecewa. Kalau pembeli menganggap hal itu sesuatu yang merugikan atau mengecewakan, itu hanya perasaan si pembeli saja.

Intinya sebelum memulai bisnis online, harus memperbaiki niat anda. Bila niat bisnis online-nya saja sudah tidak bener maka setiap langkah atau setiap perjalanan bisnis pun tidak benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar